Lebak- Banjir bandang yang meluluhlantahkan 1.246 rumah dan 28 jembatan gantung di enam Kecamatan Kabupaten Lebak mendapat banyak perhatian masyarakat dalam dan luar daerah.
Dari Presiden Jokowi hingga berbagai kepala daerah di Banten bahu membahu menyalurkan bantuan untuk korvan banjir bandang di Kabupaten Lebak. Salah satunya Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan II B STKIP Setia Budhi Rangkasbitung.
Sejak Rabu, 1 Januari 2020 kelompok yang dikomandoi M. Aditya A dan Yusron Syarief turun ke lokasi Kampung Somang, Desa Sukarame dan Kampung Lebak Maja, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira untuk membantumasyarakat membersihkan lingkungan hingga mengevakuasi warga yang terisolir.
“Kita lima hari bertahan di lokasi bersama warga, bersih-bersih sampai mengurus dan mengondisikan logistik,”kata Komandan Satuan II B STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, Yusron Syarief kepada BantenHits.com, Senin, 13 Januari 2020.
Dua lokasi itu, menurut Yusron menjadi titik fokus Menwa II B STKIP Setia Budhi Rangkasbitung untuk melakukan evakuasi. Selain menjadi lokasi paling parah terendam juga terdapat beberapa anggota yang kehilangan tempat tinggal setelah diterjang banjir bandang.
“Sejak dari hari pertama terjadi bencana, kami langsung terjun ke lokasi mengingat di Kampung Somang dan Kampung Lebak Maja terdapat anggota kami yang juga menjadi korban dan kehilangan rumah mereka, membantu korban terdampak semampu kami,”tutur Yusron.
Sementara M. Aditya A Danyon II Menwa Satuan II B STKIP Setia Budhi Rangkasbitung mengatakan aksi turun ke lokasi banjir bandang ini merupakan bentuk kepedulian Menwa terhadap korban banjir bandang di Lebak.
“Kami (Menwa) sudah menjadi kewajiban membantu korban bencana, kami mendapatkan pelatihan secara militer yang di dalamnya dituntut untuk mampu bersinergi dengan masyarakat,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
