Pandeglang- Hawa panas yang keluar dari lantai rumah Maya (55) warga di Kampung Nelayan, Desa Teluk, Kecamatan Labuan masih menjadi misteri.
Padahal, Polsek Labuan dan warga sudah membongkar kramik dan mematikan aliran listrik di rumah Maya. Namun tetap saja tidak ada perubahan, dan tidak di ketahui penyebab keluar hawa panas sampai sekitar 40 celcius.
Baca Juga: Geger di Kampung Nelayan! Begini Asal Mula Lantai Kamar Warga Hantarkan Hawa Panas
Kapolsek Labuan, Kompol Nono Hartono mengatakan pihak dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten sudah melakukan monitoring tadi malam dan meminta untuk dilakukan pembongakaran.
“Untuk hari ini RT sama Bhabinkamtibmas dilakukan pembongkaran kramik dan mematikan Listrik. Karena di khawatirkan itu ada listrik yang tekelupas (Didalam Tanah) atau Arde, dan atau memang ada bekas septictank,” kata Nono saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu, 18 Januari 2020.
Setelah di ketahui tidak ada perubahan, Nono mengaku akan segera melaporkannya ke Dinas ESDM Banten untuk diteliti kembali. Nono juga menjelaskan, tidak ada keluar bau seperti gas.
“Enggak bau sih, itu kadang ada bau comberan, belum kelihatan ada gas nya. Saya akan lapor ke Distamben (ESDM), nanti mungkin dari Distamben, akan meneliti kembali,” jelasnya.
Editor: Fariz Abdullah