Tak Pernah Terekspos, Anak Petinggi di Banten Berhasil Raih Medali Emas dalam Kompetisi Sains Internasional

Date:

Adam Sulaiman Al-Hasani, pelajar kelas 11 SMAN 3 Bandung yang juga anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berhasil meraih medali emas dalam kompetisi sains internasional di India. (Foto: Istimewa)

Serang – Adam Sulaiman Al-Hasani, pelajar kelas 11 SMAN 3 Bandung berhasil meraih medali emas dalam kompetisi sains internasional bertajuk Youth Activities for Superior Humanity (YASH) yang digelar di Manav Rachna University, New Delhi, India, 16-18 Januari 2020.

Tak banyak yang tahu mengenai sosok Adam Sulaiman Al-Hasani. Wajar. Karena Adam hampir tak pernah terekspose, padahal dia anak seorang petinggi di Banten. Adam tak lain anak bungsu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. 

Informasi yang diperoleh, kegiatan International Science Exhibition tersebut, diikuti  80 peserta dari empat negara, yakni India, Indonesia, Rusia, dan Nepal.

“Negara yang ikut sedikit soalnya banyak peserta yang kesulitan atau terhambat dalam membuat visa,” ujar Adam dikonfirmasi lewat sambungan telepon genggam, Senin, 20 Januari 2020. 

Riset di Pulau Tunda

Gold Award Winner atau medali emas diraih Adam melalui research atau penelitian berjudul Modification of Gasoline Fuel Generator Into Biogas Fuel.

“Intinya Ade (Adam menyebut dirinya), mengubah genset listrik yang tadinya butuh bensin untuk menyala, diganti bahan bakarnya dari biogas yang berasal dari kotoran sapi,” ungkapnya. 

Ade mengungkapkan, penelitiannya dibuat setelah melihat kondisi Pulau Tunda di Kabupaten Serang yang belum maksimal mendapatkan aliran listrik.

“Soalnya di Pulau Tunda sudah dikasih genset, hanya mahal buat beli bensin atau bahan bakarnya,” ujarnya. 

Bukan hanya Pulau Tunda, Adam berharap, hasil penelitiannya bisa digunakan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia.

“Ade melakukan research ini, soalnya masih banyak kampung di Indonesia yang belum terjangkau listrik,” ujarnya. 

Motivasi Orangtua

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bangga atas prestasi putra bungsunya tersebut meski baru duduk di bangku kelas 11 SMAN 3 Bandung. Lebih dari itu, Tatu berharap, hasil penelitian atau karya Adam dapat dimanfaatkan untuk masyarakat Kabupaten Serang. 

“Saya sempat menyampaikan kepada Adam, apa yang dibuatnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Kabupaten Serang. Saya juga sudah berdiskusi dengan guru pembimbingnya, agar bisa diterapkan untuk daerah-daerah terpencil yang belum terakses listrik. Agar masyarakat bisa memperoleh listrik dengan cara yang mudah dan murah,” jelasnya. 

Saat ditanya kiat apa yang diterapkan sehingga membuat Adam berprestasi? Tatu sedikit berbagi tips untuk para orangtua.

“Peran orangtua itu penting, sejak putra pertama, saya selalu memotivasi agar mau belajar. Ilmu itu ibarat lilin, jika gelap gulita bisa digunakan untuk menerangi jalan. Jadi anak punya keinginan sendiri untuk belajar,” terangnya. 

Bukan hanya itu, menurut Tatu, anak harus dibekali ilmu agama agar punya kepercayaan diri serta punya karakter yang baik. “Memang sejak kecil, Adam ketertarikannya ke sains. Sehinga punya keinginan belajar sendiri, tidak ada tekanan. Alhamdulillah, membanggakan untuk Adam sendiri, tentu untuk kami sebagai keluarga,” ujarnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...