Pandeglang – Ribuan nasib honorer di Kabupaten Pandeglang masih abu-abu, pasca di hapusnya status honorer di tubuh pemerintah.
Bagi daerah yang memiliki Aparatur Negri Sipil (ASN) dengan jumlah terbatas, hal ini dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan honorer di Pandeglang sangat membantu pekerjaan Pemerintah Daerah (Pemda) mengingat, jumlah ASN sangat terbatas.
“Pekerjaan kami sudah banyak dibantu oleh mereka. Karena ASN kami jumlahnya terbatas,” kata Irna, Jumat 24 Januari 2020.
Pertahankan Honorer
Irna mengaku akan keukeuh mempertahankan para honorer yang mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah. Meski, APBD Pandeglang terbatas.
“Honorer yang profesional dan memiliki kinerja yang baik akan kami pertahankan. Bagaimana dan dari mana anggaranya, kami akan pikirkan sistemnya seperti apa,” jelasnya.
Desak Kuota CPNS di Perbanyak
Alumni DPR RI itu mendesak agar pemerintah pusat memberikan penambahan kuota Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) untuk menutupi kekurangan pegawai negri di tubuh Pemkab Pandeglang.
“Untuk menutupi kekurangan-kekurangan itu, kami minta agar kuota CPNS di perbanyak lagi untuk Pemkab Pandeglang,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah