Lebak – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebak mencatat, saat ini terdapat 281 tenaga kerja asing atau TKA asal China yang tersebar di 12 perusahaan di Kabupaten Lebak.
Dikutip BantenHits.com dari Kompas.com, untuk mengantisipasi virus corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak meminta riwayat kesehatan kepada perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asal China.
“Antisipasi kita sudah mengumpulkan pihak perusahaan kemarin dengan klinik dan pihak HRD, mereka melaporkan tidak ada yang dicurigai,” kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Lebak, Firman Rahmatullah, Jumat, 31 Januari 2020.
Selain itu, pihaknya meminta laporan kedatangan para wisatawan China ke otoritas bandara atau kantor kesehatan pelabuhan (KKP).
“Dalam seminggu ini tercatat empat warga China datang ke Lebak. Berdasarkan hasil pengecekan, kondisinya sehat,” katanya.
Virus Corona, lanjutnya, tidak bisa diperiksa sebelum yang bersangkutan kena. Tapi klinik perusahaan punya laporan berobat karyawannya, dan hingga saat ini tidak ada yang dicurigai.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lebak Tajudin mengatakan, mewaspadai virus corona pihaknya memperketat pengawasan kedatangan TKA terutama yang datang dari China ke Lebak.
“Besok lusa kita kumpulkan perusahaan-perusahaan, bukan menghambat yang datang, tapi melindungi semua pihak,” kata dia.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana