1.525 Peserta Ikut Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Cilegon

Date:

Sejumlah peserta CPNS saat mengikuti SKD berbasis CAT di Cilegon. (BantenHits.com/Iyus Lesmana).

Cilegon- Sedikitnya 1.525 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Cilegon mulai mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Convention Hall Hotel Mangku Putra, Cilegon, Selasa, 4 Februari 2020. Di hari pertama tes dibagi menjadi 5 sesi dimana masing-masing sesi berisi 305 peserta.

Pantauan Bantenhits.com di lokasi tes personel kepolisian Polres Cilegon dibantu dengan Dinas Satpol PP Kota Cilegon nampak melakukan penjagaan ketat. Sebelum mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) seluruh peserta diperiksa kartu identitas serta kartu peserta test oleh panitia seleksi. Tak sampai disitu panitia juga melakukan body cheking dimana para peserta tidak diperbolehkan membawa uang dan benda yang mengandung logam.

Kepada awak media Sekertaris Daerah (Sekda) Kota cilegon, Sari Suryati mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah melakukan persiapan secara maksimal baik dari sisi sarana dan prasarana, hal itu diklakukan agar seluruh peserta dapat mengikuti tes secara nyaman.

“Artinya kita sudah memeberikan yang maksimal dari sarana dan prasarana tempat kemudian mudah-mudahan bisa memberikan kenyamanan bagi teman-teman sehingga dapat berfikir tenang pada saat mengikuti test,”kata Sari.

Ia membeberkan test akan digelar mulai 4-6 Februari 2019. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya pendaftar mencapai 4.551 peserta yang akan mengikuti tes CPNS. sementara untuk formasi yang di perebutkan BKN pusat hanya menyedikan sebanyak 183 formasi.

“Masing-masing sesi pertama diikuti 305 peserta. Dari pemdaftar itu ada 4.500 lebih tapi formasi yang diberikan oleh pusat 183 lebih banyak untuk di bidang kesehatan dan guru, memang ada yang tidak mengikuti test cuma kita belum tau alasannya kenapa,”bebernya.
 
Sementara Kepala BKPP Kota Cilegn, Heri Mardiana mengatakan untuk mengantisipasi adanya gangguan selama test berlangsung Pemkot Cilegon menyediakan server cadangan. Selain itu pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan PLN untuk mengantisipasi mati listrik selama test.

“Teknisi sudah kita siapkan, selain itu juga kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan agar test berjalan dengan aman tanpa ada gangguan. Untuk SOP dari awal masuk peserta harus memperlihatkan identitas dan kartu peserta harus dibawa untuk disesuaikan untuk menghindari adanya joki peserta tidak boleh membawa tas perangkat lunak tidak boleh dan kita sediakan tempat penitipan barang ada body cheking,”tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...