Lebak- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mengaku telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di bumi multatuli. Pemeriksaan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan masing-masing perusahaan.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2TL) Dinkes Lebak Firman Rahmatullah mengungkapkan sejauh ini belum ada TKA di Lebak yang positif terjangkit virus Corona.
Namun, sambung Firman Dinas Kesehatan tengah mencoba melakukan pemeriksaan intensif terhadap empat TKA.
“Kalau untuk TKA sudah berkoordinasi dengan klinik perusahaan. Dilaporkan ada empat orang TKA menjalani pemeriksaan secara intensif karena kepulangannya setelah tanggal 20 Januari, yang kedatangannya setelah wabah virus corona merebak,”kata Firman.
TKA yang kedatangan lewat tanggal 20 Januari dipantau bekerjasama dengan klinik perusahaan serta Disnakertrans Lebak.
“Hasil pemeriksaan ke-empat orang TKA sehat semua. Artinya tidak dikarantina karena sudah menjalani pemeriksaan dan lolos (pemeriksaan kesehatan di bandara) kalau terinfeksi kan pastinya di tahan ,”katanya
Sementara Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebak H Tajudin mengaku akan memperketat pengawasan kesehatan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA). Menyusul belakangan ini dunia tengah dihebohkan oleh peredaran virus Corona yang mulai menyerang beberapa negara.
“Kesehatan TKA diawasi secara ketat, untuk kewaspadaan virus corona dilingkungan pekerja. Khususnya dilingkungan perusahaan mempekerjakan TKA,”kata Tajudin.
Tajudin memaparkan dalam catatan Disnakertrans terdapat sebanyak 281 orang TKA yang berada di Kabupaten Lebak. Mereka bekerja di 12 perusahaan di Kabupaten Lebak dan salah satunya itu PT Cemindo Gemilang.
“Kemarin itu kita melaksanaan rapat koordinasi, hasilnya dari 281 TKA sudah dilakukan mapping terhadap kondisi kesehatanya. Kita tetap terus lakukan pengawasan secara berkelanjutan,”katanya.
Tajudin menegaskan, masing-masing perusahaan diperintahkan menjalankan SOP sudah ditetapkan. Khususnya kaitan melindungi karyawan dari penyakit menular.
“Harapan kita sih Lebak bebas dari virus corona. Selain oleh kita, dari pihak perusahaan juga diikuti terus perkembangan kondisi kesehatan TKA dengan melakukan pengecekan kesehatannya,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah