Pandeglang – Rizal (17) warga Desa Wanasalam, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, tak pernah mengira jika RG, teman karibnya tega berbuat jahat kepadanya.
Sepeda motor Yamaha Mio M3 milik Rizal dirampas RG saat Rizal tengah mengantar temannya itu pulang ke rumahnya awal Februari 2020 lalu.
Perampasan itu bermula, saat RG bermain ke rumah korban, kemudian pelaku meminta korban mengantarkannya pulang ke rumah pelaku di Kecamatan Cikeusik.
Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di pesisir Pantai Borokoi, Cikeusik, pelaku meminta Rizal untuk memberhentikan motornya, dengan alasan menunggu teman pelaku.
Tragisnya, setelah datang teman pelaku berinisial DM, Rizal langsung ditendang dan dipaksa untuk menyerahkan motor Yamaha Mio M3 milik korban. RG juga mengancam Rizal dengan mengacungkan sebilah golok.
“Korban terpaksa menyerahkan motornya karena merasa takut,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Mochamad Nandar, Kamis, 20 Februari 2020.
Menurut Nandar, pelaku DM berhasil dibekuk pada Kamis, 13 Februari 2020 di Desa Tanjungan, Cikeusik. Namun, RG saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang atau DPO.
“Pelaku kan ada dua orang RG dan DM, yang kenal dengan korban adalah RG yang saat ini DPO. Tapi Korban dengan DM tidak saling kenal,” ujarnya.
Atas perbuatanya pelaku disangkakan Pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
