Pandeglang – IM salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten dilaporkan oleh Kuasa Hukum GP Anshor, Bambang Ferdiansyah atas dugaan penganiayaan terhadap Ahmad Suari alias Ucu Sadewa yang merupakan Kader Anshor.
Bambang mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada saat korban berencana melakukan aksi unjuk rasa atau Unras soal PTSL (Program Tanah Sistematis Lengakap). Akan tetapi sebelum Unras korban ditelepon oleh IM agar menemuinnya disalah satu warung yang ada di Menes.
“Korban pun menemuinya, dan ngobrol secara langsung bersama terlapor membahas rencana unjuk rasa yang akan dilakukan klien saya. Tiba-tiba saja dipertengahan obrolan, klien saya dikeroyok tanpa alasan yang jelas duduk persoalannya,” kata Bambang, Senin (24/2/2020).
Maka dari itu tegas Bambang, pihaknya meminta pihak Polres Pandeglang agar memproses kasus tersebut. Apalagi, terduga adalah pejabat publik, maka dari itulah harus ditindak tegas.
“Laporan kami diterima dengan baik oleh pihak Polres Pandeglang. Kami akan kawal kasus ini sampai dapat dituntaskan sesuai aturan yang berlaku. Kami minta oknum Kades yang terduga itu agar tindak tegas sesuai aturan,” tandasnya.
Kasat Satreskrim Polres Pandeglang, IPTU M. Nandar membenarkan, pihaknya tengah menerima laporan dugaan penganiyayan yang menimpa Ahmad Suari.
“Ya ada laporan, laporan di buat pada Rabu 19 Februari 2020 lalu,” katanya.
Saat ini jelasnya, penyidik sedang dalam tahapan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti lainnya termasuk masih menunggu hasil visum.
“Adapun terlapòr itu berinisial IM, Ek, dan Kawan-kawan,” jelasnya.
Editor: Fariz Abdullah
