Pria di Cibadak yang ‘Harakiri’ Usai Tikam Istri dan Dua Anaknya Ditahan di Lapas Rangkasbitung

Date:

Aat (28) saat berada di Lapas Rangkasbitung. (Istimewa)

Lebak- Belum kering ingatan kita tentang kejadian kelam di Kampung Pasir Kaloncing, Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Jumat, 4 Oktober 2019.

Ya, seorang pemuda bernama Aat (28) tega menusuk dua anak tiri dan istrinya bernama Rukmini hanya karena cekcok mulut. Ironinya, pria yang akrab disapa Boeray itu melakukan percobaan bunuh diri dengan melakukan penusukan pada bagian perutnya usai menusuk istri dan dua anaknya.

Beberapa bulan mendapatkan perawatan di RSUD dr. Adjidarmo, akhirnya awal Februari 2020 pria yang pernah menjadi sopir itu ditahan di Lapas Rangkasbitung.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Cibadak, Iptu Indik Rusmono saat dihubungi BantenHits.com, Senin, 2 Maret 2020. Menurutnya pelaku dititipkan di lapas Rangkasbitung sebari menunggu berkas P21.

“Iya sudah kita tahan, kemarin-kemarin tidak di tahan karena dia (Aat) mengalami luka serius. Sekarang sudah dititipkan,”kata Indik saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

“Saat ini sedang menunggu berkas lengkap dan sidang,”tambahnya.

Baca Juga: Ngeri! Pria di Pasir Kaloncing Lebak ‘Harakiri’ setelah Tikam Istri dan Dua Anak

Sebelumnya diberitakan Aat (28) warga Kampung Pasir Kaloncing, Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengamuk dengan menusukkan pisau kepada istri dan dua anaknya, Jumat malam, 4 Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 WIB. 

Berdasarkan informasi dihimpun, saat itu Aat dan istri Rukmini (38) diketahui terlibat cekcok mulut di dalam kamar. Diduga berada di puncak emosi pria yang akrab disapa Boeray langsung melayangkan tusukan terhadap Rukmini.

Mendapat tusukan di bagian perut, Rukmini berteriak dan meminta tolong. As (19) anak pertama yang mendengar teriakan ibunya bergegas mendatangi kamar dan mendorong Aat yang saat itu baru saja menusuk ibunya.

Upaya As menyelamatkan sang ibu gagal setelah Aat justru melayangkan tusukan juga terhadap As sehingga mengalami luka robek di bagian kepala.

“Mamah sama bapak di kamar teriak. Saya sama L (adik As) langsung mendatangi kamar dan mendorong Aat. Namun, Aat tak jera langsung menusuk saya di bagian kepala dan adik saya di bagian perut,” kata As saat diwawancara awak media.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...