Cilegon – Masyarakat Kota Cilegon digemparkan tersebarnya pesan WhatsApp yang mengabarkan ada beberapa pasien suspect virus corona berada di Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon (RSKM).
Dalam pesan berantai itu disebutkan, pasien suspect corona baru kembali dari negara Jepang dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media, Humas RSKM Cilegon, Zainal Mutakin membantah kabar ada pasien dengan penyakit mematikan asal Negara China tersebut.
“Menanggapi berita yang beredar saat ini terkait adanya suspect corona (Covid-19) di RSKM pada tanggal 02 Maret 2020, kami nyatakan bahwa berita tersebut tidak benar,” ujarnya, Selasa, 3 Maret 2020.
Zainal mengungkapkan, pada Senin, 2 Maret 2020 sekitar pukul 23.00 WIB, terdapat tiga pasien yang mengeluhkan batuk dan pilek sejak dua minggu ke belakang mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSKM. Dan ia tidak menampik memang salah satu pasien itu diketahui baru saja usai berpergian dari Jepang.
“Maka pada saat itu tenaga medis melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang kewaspadaan bagi pasien yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri. Pasien lain yang berobat di IGD pada saat itu tidak mempunyai riwayat berpergian ke luar negeri,” bebernya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis rumah sakit, lanjutnya, pasien yang melakukan perjalanan ke luar negeri pada Desember 2019 ini tidak mengarah pada suspect Covid -19.
“Maka berdasarkan hal tersebut di atas, kami menyatakan bahwa tidak ada pasien dengan suspect Covid -19 di Rumah Sakit Krakatau Medika,” tegasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana