Lebak- Sedikitnya 50 sopir angkutan umum alias angkot Kalijaga Mandala berkumpul di Terminal Mandala, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Kamis, 5 Maret 2020. Mereka sepakat untuk mogok narik mengangkut penumpang.
Dimulai pukul 07.30 WIB para sopir angkot berwarna merah hitam ini menuntut agar kepengurusan paguyuban angkot 01 Terminal Mandala diganti. Pasalnya, mereka menilai kepengurusan sebelumnya yang dijabat oleh sosok pria bernama Uda tidak bertanggung jawab.
“Bukan mogok narik, kita hanya berkumpul sementara untuk meminta kepengurusan paguyuban angkot 01 ini diganti karena memang dinilai tidak bertanggung jawab kepada para sopir,”kata Syukron salah satu sopir.
Dari aksi mogok tersebut, para sopir angkot mendaulat kepengurusan paguyuban angkot 01 dijabat oleh sosok H. Karim.
“Ya mereka meminta saya untuk menjabat paguyuban ini,”kata H. Karim pengurus terpilih.
Kata Karim, para sopir angkot ini memang menginginkan sosok pengayom untuk mereka. Dimana saat menemui adanya persoalan, pengurus bisa terlibat membantu untuk menyelesaikan.
“Misalnh kalau ada laka, pengurus ikut bertanggung jawab, karena memang para sopir ini juga setiap harinya iuran Rp5 ribu rupiah,”katanya.
Meski demikian, Karim memastikan aksi mogok ini tak membuat penumpang angkot tujuan terminal mandala terlantar.
“Kalau penumpang tidak terlantar, kan ada angkot 03 juga yang ke terminal mandala,”katanya.
Untuk diketahui, aksi mogok narik angkot berakhir pukul 10.00 WIB. Para sopir kembali beroperasi mengangkut penumpang selepas penunjukan H. Karim menjadi ketua paguyuban.
Editor: Fariz Abdullah
