Lebak- Sedikitnya 214 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Rangkasbitung mengikuti pemeriksaan keseahatan. Mendatangkan tenaga medis Dinas Kesehatan (Dinkes) mereka dicek kondisi suhu tubuh.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengatakan para WBP tak hanya megikuti pemeriksaan kesehatan. Mereka juga mendapatkan sosialisasi pencegahan penularan Virus Corona.
Hal ini dilakukan menyusul keberadaan virus asal Wuhan, Cina itu telah masuk ke Indonesia dan membuat resah masyarakat.
“Kami ingin WBP di Lapas Rangkasbitung mengetahui informasi terkait virus tersebut secara utuh, dan bisa menjadi pedoman agar kita bisa mencegah penularannya,”kata Budi dalam siaran pers yang diterima BantenHits.com, Jumat, 6 Maret 2020.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Budi, Lapas juga menyiapkan wastafel untuk membudayakan gerakan cuci tangan. Pasalnya, mencuci tangan sampai bersih menjadi salah satu cara penularan virus Corona.
“Harapannya nanti WBP dan kita semua agar semakin sadar untuk menerapkan pola hidup bersih dan pola hidup sehat,”harapnya.
Sementara dr. Firman Rahmatullah Ketua Tim Kesehatan Dinas Kesehatan Lebak menyampaikan kiat kiatdalam mencegah maraknya vrius corona copid-19.
Ia menjelaskan Copid-19 merupakan salah satu jenis penyakit menular. Virus ini dapat dicegah jika masyarakat mau menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat alias PHBS.
“Kita mulai saat ini menerapkan pola hidup bersih contoh sering mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, rajin berolahraga dan menkonsumsi makanan yang sehat agar tetap bugar dan menerapkan etika jika sedang flue atau batuk,”kata Firman
“Prinsipnya kita mesti tetap tenang, jangan panik, ikuti petunjuk kesehatan yang ada insyallah kita bisa terhindar,” tambah Kabid pemeberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan Dinkes Lebak ini.
Editor: Fariz Abdullah
