Pandeglang – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Kordinasi Daerah atau Rakorda di salah satu hotel yang ada di Pandeglang, Minggu, 8 Maret 2020.
Dalam Rakorda itu, PKS resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban sebagai calon bupati dan Clcalon wakil bupati Pandeglang pada Pilkada Pandeglang 2020.
Padahal, sebelumnya PKS sempat berpikir ulang untuk memberikan dukungan kepada Irna dan Tanto maju di bursa Pilkada 2020.
“DPP Partai Keadilan Sejahtra mengusung Hj. Irna Narulita Calon Bupati dan Tanto Warsono Arban sebagai Wakil Bupati Pandeglang (Pada Pilkada 2020),” kata Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Banjabar dan DKI, H. Ahmad Syaikhu saat membacakan surat rekomendasi.
“Usungan ini, sekaligus perintah bagi kader dan stuktur PKS baik di Pandeglang maupun Banten untuk memenangkan dan mengawal kemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati 2020-2025,” ujarnya.
Usai pembacaan deklarasi, PKS langsung memasangkan almamater partai kepada Irna Narulita yang saat itu menghadiri acara Rakorda dengan Tanto Warsono Arban.
Ketua DPD PKS Pandeglang, Asep Rafiudin mengatakan, alasan PKS kembali mengusung Irna-Tanto atau Intan lantaran, banyak program kerja yang sudah direalisasikan secara maksimal. Bahkan, dinilai berhasil dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pandeglang.
“Berdasarkan survei program pemerintah kepemimpinan Irna dan Tanto ini berhasil, oleh karena itu DPP PKS memberikan rekomendasi agar kembali melanjutkan kepemimpinan di 2020,” tambahnya.
Sementara itu, Irna Narulita mengaku, masih belum puas dengan usungan yang diberikan oleh partai PKS dan tiga partai politik lain. Bahkan Irna berharap seluruh partai politik bisa dapat mendukungnya di pilkada 2020 mendatang.
“Semua parpol saya mendaftarkan diri, dan semoga responnya nanti baik kepada saya dan Tanto tentunya. Keputusan ini memang belum final dan kami harus sabar menunggu,” kata Irna.
Potensi Koalisi Demokrat-Gerindra
Selain PKS, sejauh ini PDIP dan PAN telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Irna-Tanto di Pilkada Pandeglang. Bahkan, Irna Narulita yang sebelumnya kader Partai Demokrat, disebut-sebut telah loncat menjadi kader partai besutan Megawati Soekarno Putri.
Di luar PKS dan PDIP, sejumlah partai besar lainnya belum resmi mengusung pasangan calon pada Pilkada Pandeglang 2020, termasuk Partai Gerindra selaku pemenang Pemilu 2019 di Kabupaten Pandeglang.
Beberapa waktu sebelumnya, dalam setiap kesempatan, Ketua DPD Gerindra Banten Desmond Junaidi Mahesa menegaskan, dari empat kabupaten dan kota di Provinsi Banten yang akan menggelar Pilkada serentak 2020, yakni Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Tangsel, Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus untuk Pilkada Pandeglang.
Menurut Desmond, ketua umum telah memberikan atensi khusus kepada kader Gerindra untuk menumbangkan petahana Irna Narulita.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Ketua DPD Partai Gerindra Banten Desmond Junaidi Mahesa seusai tasyakuran caleg terpilih DPR RI, DPRD Banten, dan DPRD Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten dari Partai Gerindra. Acara digelar di Rumah Aspirasi, Ciwaru, Kota Serang, Minggu malam, 6 Oktober 2019.
“Ya pasti melawan masa tidak melawan. Kita jelas saat kampanye Prabowo di sini tidak boleh mendarat di lapangan mereka. Masa saya kompromi. Kalau tidak ada jalan (untuk menang) lebih baik kita tidak usah calon orang kosong-kosong tidak apa apa,” tegasnya.
“Di Pandeglang perintahnya (Prabowo) lawan!Siapa saja yang daftar bisa kalahkan keluarga Dimyati itu aja,” tegasnya.
Di sisi lain, Partai Demokrat yang pernah sukses menghantarkan Irna Narulita menjadi Bupati Pandeglang dan juga anak Irna Narulita ke DPR RI, sepertinya kecil kemungkinan akan mendukung Irna yang sudah jadi kader PDIP.
Membaca kondisi tersebut, Gerindra dan Demokrat sepertinya akan memiliki motivasi yang sama untuk melawan petahana. Tapi, politik selalu dinamis. Kita tunggu saja.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
