Tangerang – Sekolah Pelita Harapan atau SPH, sebuah sekolah bertaraf internasional di Kawasan Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang meliburkan siswa, terhitung Kamis, 12 Maret hingga 6 April 2020.
Humas SPH Izzaura Abidin kepada BantenHits.com mengatakan, kebijakan meliburkan siswa diambil pihak SPH sebagai langkah pencegahan mewabahnya virus Corona.
“Jadi sebenarnya bukan meliburkan. Dan ini tidak ada hubungan dengan (pasien) di (Rumah Sakit) Siloam. Ini langkah yang kita ambil untuk pencegahan saja, karena kan komunitas kita international school, jadi kita sadar ada dari berbagai negara. Ini lebih ke arah pencegahan saja,” jelas Izzaura melalui sambungan telepon, Rabu, 11 Maret 2020.
Menurut Izzaura, meski siswa diliburkan, tapi guru-guru dan staff sekolah tetap masuk karena aktivitas belajar mengajar akan terus dilangsungkan melalui secara online.
“Jadi siswa diliburkan, tapi guru-guru dan staff tetap lanjut kerja. Jadi desain materi untuk sekolahnya dipindahkan secara online,” terang Izzaura.
“(Aktivitas belajar) tetap berlangsung cuma bedanya platformnya online. Jadi kita sudah ada software untuk kumpulin PR, untuk kasih materi. Jadi nanti (siswa) bisa conference call dengan guru-guru,” sambungnya.
Izzaura menambahkan, sebenarnya menurut jadwal akademik SPH, siswa memang memiliki jadwal libur selama seminggu pada akhir Maret nanti karena mereka baru selesai ujian semester.
Namun, libur yang seharusnya hanya seminggu ditambah selama satu minggu lagi karena kebijakan antisipasi mewabahnya virus Corona.
Sebelumnya, sejak Rabu pagi, 11 Maret 2020, telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menyebutkan SPH meliburkan siswanya terkait virus Corona.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana