Ibadah di Universitas Pelita Harapan Digelar Live Streaming Gara-gara Corona

Date:

Pemeriksaan suhu tubuh untuk mahasiswa dan staf di gedung kampus UPH untuk mencegah penyebaran virus Corona. (Foto: Dok. UPH)

Tangerang – Sebuah broadcast lewat WhatsApp yang menyebutkan pasien diduga terjangkit Corona dirawat di RS Siloam Lippo Karawaci menyebar, Rabu, 11 Maret 2020.

“SPH besok hari terakhir sekolah. Mereka merumahkan semua murid. Belajar secara online. UPH hari ini sudah membatalkan ibadah dosen. Siloam sudah punya kasus positif Corona. Jadi sudah tiba di Tangerang. Tolong kurangi banget pertemuan tak penting kecuali kita semua mau terkena penyakit Corona ini,” demikian bunyi broadcast yang beredar.

Terkait broadcast tersebut, Media Relations Section Head Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Rosse Hutapea melalui keterangan tertulis kepada BantenHits.com menegaskan, hingga saat ini tidak ada kasus virus Corona yang dikonfirmasi di komunitas UPH.

“Kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) secara aktif dilakukan,” kata Rose.

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kampus UPH, lanjutnya, salah satunya dengan menghindari pertemuan dengan jumlah peserta yang besar, diikuti lebih dari 500 orang, selama sisa semester genap.

Kebijakan ini dituangkan dalam surat imbauan yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik yang disosialisasikan pada 10 Maret 2020 kepada seluruh civitas akademika UPH.

“Kebijakan ini diterapkan baik untuk kegiatan bersifat akademik maupun non akademik,” jelasnya.

Rose menambahkan, untuk kegiatan ibadah yang merupakan agenda rutin dan penting, tetap dilaksanakan namun formatnya dilakukan secara livestreaming atau pre-recorded sehingga bisa berlangsung serentak di setiap fakultas, departemen, dan dapat diikuti oleh mahasiswa.

Staf security UPH dilengkapi alat pengukur suhu tubuh untuk mencek setiap mahasiswa dan staf yang melewati atau masuk gedung kampus UPH. (Foto: Dok. UPH)

Pengecekan Suhu

Tindakan preventif yang juga aktif dilakukan, mengacu himbauan Kementrian Kesehatan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu dengan mensosialisasikan ‘WISE’ melalui saluran email, WhatsApp, social media dan
himbauan langsung dalam berbagai kesempatan.

“Untuk mendukung gerakan WISE, UPH efektif melakukan pengecekan suhu tubuh mulai pada 3 Maret 2020 di lingkungan kampus,” ungkapnya.

Rose menambahkan, seluruh Gedung UPH memiliki posko pengecekan suhu tubuh
dan hand sanitizer di setiap akses masuk dan keluar, serta petugas yang siaga mengecek suhu tubuh. Pengecekan ini dilakukan setiap harinya selama jam kerja dan jam aktif perkuliahan.

“Bagi mereka yang aman akan mendapatkan sticker tanda suhu tubuh aman. Namun apabila diketahui suhu tubuh di atas ≥ 37.5 C ataupun kurang sehat bagi mahasiswa atau dosen maka akan direkomendasikan untuk tidak datang ke kampus, namun tetap melakukan online learning atau online teaching,” bebernya.

Tindakan pencegahan ini sejalan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Pelita Harapan terkait Kebijakan Kehadiran Perkuliahan untuk Kesiapsiagaan Penyebaran Covid-19 di lingkungan UPH, yang efektif diberlakukan sejak 3 Maret 2020.

“UPH juga mengimbau bagi seluruh civitas akademika yang telah melakukan perjalanan dalam 14 hari terakhir (terhitung efektifnya surat Rektor dinformasikan) ke negara-negara tempat virus telah menjadi endemic, untuk dapat tetap tinggal di rumah selama 14 hari. Jika mengalami gejala-gejala Covid-19 seperti demam dan batuk diharapkan dapat langsung menghubungi nomor telepon darurat DKI 112,” tegasnya.

Sebelumnya, melalui wawancara by phone, Humas UPH Izzaura Abidin membenarkan SPH meliburkan siswanya terhitung 12 Maret hingga 6 April 2020.

“Jadi sebenarnya bukan meliburkan. Dan ini tidak ada hubungan dengan (pasien) di (Rumah Sakit) Siloam. Ini langkah yang kita ambil untuk pencegahan saja, karena kan komunitas kita international school, jadi kita sadar ada dari berbagai negara. Ini lebih ke arah pencegahan saja,” jelas Izzaura melalui sambungan telepon, Rabu, 11 Maret 2020.

Sebetulnya istilah meliburkan tak seluruhnya tepat, karena meski berada di rumah, pelajar masih tetap bisa melalukan aktivitas belajar secara online.

Koordinator dari seluruh cabang SPH Matthew Mann, melalui keterangan tertulis kepada BantenHits.com, menyebut SPH menerapkan online home learning sebagai Langkah pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19.

Sementara Humas RS Siloam Lippo Karawaci Jimmy tak merespons upaya konfirmasi BantenHits.com. Panggilan telepon BantenHits.com pada Rabu, 11 Maret 2020 pukul 13.16 WIB tak dijawab. Begitu juga pesan singkat yang dilayangkan pukul 14.36 WIB tak dibalas.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra yang dihubungi BantenHits.com lewat telepon selulernya, Rabu, 11 Maret 2020, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait beredarnya broadcast yang menyebutkan RS Siloam merawat pasien diduga terjangkit virus Corona.

Hendra menyatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang hingga Rabu siang belum mendapat kepastian Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI soal pasien dimaksud.

“Enggak (benar). Kita belum dapat informasi (positif atau tidak). Kalau positif, Balitbangkes (Kementerian Kesehatan RI) sudah kasih informasi duluan ke Dinkes Provinsi Banten sama kita Dinkes Kabupaten Tangerang. Jadi belum benar berita itu. Belum ada (pasien positif Corona) di Tangerang,” jelas Hendra.

“Belum bisa dipastikan (kebenaran broadcast) karena kita belum dapat jawaban dari Balitbangkes. Kan yang memeriksa Balitbangkes,” sambungnya.

Editor: Darussalam Jagad Syhadana

 

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Imbauan KASN untuk Tim Sukses Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...