Langkah Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19 Sekolah Pelita Harapan Terapkan Online Home Learning, Ini Penjelasan Resminya

Date:

Sekolah Pelita Harapan terapkan online home learning kepada seluruh siswanya selama hampir sebulan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19. (FOTO: SPH Lippo Karawaci)

Tangerang – Sekolah Pelita Harapan atau SPH, sebuah sekolah bertaraf internasional di Kawasan Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang meliburkan siswa hampir sebulan.

Sebetulnya istilah meliburkan tak seluruhnya tepat, karena meski berada di rumah, pelajar masih tetap bisa melalukan aktivitas belajar secara online.

Koordinator dari seluruh cabang SPH Matthew Mann, melalui keterangan tertulis kepada BantenHits.com, menyebut SPH menerapkan online home learning sebagai Langkah pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19.

“Sekolah Pelita Harapan (SPH) menanggapi kasus penyebaran virus COVID-19 di Indonesia dengan menerapkan Online Home Learning bagi para siswanya selama 3 minggu mulai dari tanggal 16 Maret 2020 hingga 6 April 2020,” katanya.

Menurutnya, keputusan resmi dari para pimpinan sekolah tersebut sebagai
tindakan preventif guna memastikan seluruh siswa aman dan terjaga kesehatannya.

Selama masa online home learning, sekolah tidak ditutup oleh karena guru dan staf tetap melanjutkan pekerjaan mereka seperti biasa.

“Ini bukanlah merupakan respon darurat, namun merupakan langkah pencegahan yang kami ambil untuk melindungi komunitas sekolah kami. Kami dapat pastikan bahwa sampai dengan hari ini, tidak ditemukan adanya korban maupun suspect COVID-19 di seluruh cabang SPH,” jelasnya.

“Sejak beberapa tahun kami telah menginvestasikan dana untuk infrastruktur teknologi yang memungkinkan terlaksananya online home learning. Kebetulan, pada saat momen inilah hal ini kami implementasikan. Kami pun tetap mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian-ujian penting seperti Ujian Nasional dan ujian internasional yaitu IGSCE dan IBDP,” sambungnya.

Matthew menjelaskan, sistem online home learning memungkinkan para siswa untuk melanjutkan proses belajar-mengajar
secara online di rumah masing-masing. SPH juga telah memiliki lisensi untuk menggunakan aplikasi teknologi seperti Office 365, Edmodo, SeeSaw, dan ManageBac, serta materi pembelajaran online melalui BrainPOP, IXL, Reading A-Z, EPIC, dan lain sebagainya.

Melalui perangkat-perangkat ini, guru-guru dapat memberikan materi pelajaran dan siswa dapat mengumpulkan pekerjaan rumahnya. Komunikasi tatap muka online juga dapat dilangsungkan dengan Zoom Teleconferencing yang telah terjadwal. Siswa juga dapat mengakses e-book melalui website perpustakaan SPH (e-library).

Matthew menambahkan, SPH merupakan sekolah bertaraf internasional yang terdiri dari komunitas yang berasal dari berbagai negara. Selain siswa dan guru WNI yang merupakan mayoritas, komunitas SPH juga terdiri dari orang-orang yang berasal lebih dari 20 negara yang berbeda dan memiliki mobilitas berpergian yang cukup tinggi.

“Dengan adanya komunitas internasional inilah, SPH berusaha untuk mengambil langkah preventif yang konkret di tengah maraknya penyebaran virus COVID-19 yang telah menjadi pandemi global,” tambahnya.

Sistem online home learning ini, lanjutnya, diterapkan di seluruh cabang SPH. SPH terdiri dari 5 cabang yang tersebar di seluruh Jabodetabek, yaitu SPH Lippo Village (Tangerang), Sentul City (Bogor), Lippo Cikarang (Bekasi), Kemang Village (Jakarta Selatan), dan Pluit Village (Jakarta Utara).

“Hingga hari ini, SPH memiliki total 2.246 siswa dari kelima cabang ini,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syhadana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related