Tangsel – Gerak politik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin dinamis menjelang Pilkada Tangsel 2020. Kekinian, muncul barisan alias komunitas perempuan yang menamakan Emak-emak Tangguh. Apa itu?
Emak-emak tangguh ternyata singkatan untuk Komunitas Emak-emak Tangerang Teguh. Sesuai namanya, anggota komunitas ini adalah emak-emak lintas kegiatan dan lintas profesi.
Melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Emak-emak Tangguh resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ruhamaben, calon wali kota Tangsel yang diusung PKS pada Pilkada Tangsel 2020.
Deklarasi digelar di sebuah rumah makan di Kecamatan Ciputat, Tangsel, Jumat, 13 Maret 2020. Acara dihadiri ratusan emak-emak.
“Emak-emak Tangguh adalah kumpulan emak-emak pegiat majelis taklim, pegiat usaha kecil dan menengah, pegiat sosial masyarakat, kalangan pendidik serta ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Tangerang Selatan,” kata Koordinator Emak-emak Tangguh, Dewi Puspasari.
Menurut Dewi, dukungan diberikan karena Ruhamaben dianggap memiliki pengalaman panjang dalam mengelola Tangerang Selatan. Ruhama sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan, Ketua DPD PKS Tangerang Selatan dan direktur salah satu badan usaha milik daerah.
“Rekam jejak Pak Ruhama bersih dan dekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Atas berbagai masukan dan pertimbangan hari ini Emak-emak Tanguh secara mantap menyatakan mendukung Ruhama Ben menjadi Walikota Tangerang Selatan,” ujarnya.
Ada Sosok Pegiat Riset
Hadir dalam deklarasi tersebut bakal calon walikota Tangerang Selatan, Ruhamaben, anggota DPR RI dari FPKS, Mulyanto, anggota DPRD Provinsi Banten, Cut Muthia dan tokoh masyarakat Ciputat.
Atas dukungan yang diterima, Ruhamaben mengucapkan terima kasih dan berjanji akan menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Ruhama akan mengedepankan program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan peran emak-emak sebagai aktor sentral.
Sementara anggota DPR RI dari FPKS, Mulyanto menilai dukungan emak-emak kepada Ruhamaben punya nilai strategis. Emak-emak zaman sekarang, kata Mulyanto, sangat aktif, militan dan punya pengaruh di berbagai lapisan masyarakat.
Mulyanto yang pernah malang melintang sebagai pegiat riset di Kemenristek ini, mendorong tim sukses Ruhamaben untuk memperhatikan aspirasi yang disampaikan emak-emak.
“Sekarang adalah saat yang tepat untuk meningkatkan elektabilitas Ruhama Ben. Saya mendorong tim sukses dan struktur partai aktif membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain agar syarat minimal pencalonan yaitu 10 kursi di DPRD Kota dapat terpenuhi,” tegasnya.
Dengan modal 8 kursi di parlemen, lanjut Sekretaris Majelis Pertimbangan Pusat PKS ini, harusnya PKS tidak kesulitan mencari mitra yang tepat untuk mengajukan Ruhamaben menjadi bakal calon wali kota potensial.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana