Tangerang – Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyebutkan lima warga asal Tangerang positif Corona. Satu pasien asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, meninggal dunia, Senin, 16 Maret 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramudji menjelaskan, tiga warga positif corona berasal dari Kabupaten Tangerang yakni dua orang dari Kecamatan Kelapa Dua, dan satu orang dari Kecamatan Curug. Sementara satu warga lainnya berasal dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular pada Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra kepada BantenHits.com, Selasa pagi, 16 Maret 2020 mengatakan, pihaknya baru mendapatkan konfirmasi hasil laboratorium Balitbangkes untuk dua warga Tangerang.
“Kalau kami baru dapat konfirmasi laboratorium dua orang (positif),” kata Hendra.
Penularan pada Jarak di Bawah 1,8 Meter
Hendra meminta, warga Kabupaten tidak panik dan mendiskriminasi pasien dan keluarga pasien yang positif Corona. Warga Kabupaten Tangerang diajak sama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Warga jangan panik. Kita harus bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Cuci tangan dengan sabun, pakai masker jika sakit, jangan menyentuh hidung, mulut dengan tangan,” imbaunya.
Penularan Covid-19, lanjutnya, bisa dapat dihindari jika warga melaksanakan imbauan yang disampaikan Dinkes Kabupaten Tangerang.
“Diimbau untuk warga jangan mendiskriminasi penderita karena mereka butuh dukungan kita semua,” tegas Hendra.
Hendra menambahkan, penularan virus Corona hanya akan terjadi lewat interaksi intens dalam jarak di bawah 1,8 meter.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, sampai Senin, 16 Maret 2020, di Provinsi Banten ada 130 Orang Dalam Pantauan (ODP).
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 18 orang. Sebanyak lima orang dinyatakan sembuh. Sementara 13 lainnya, masih menunggu hasil laboratorium.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana