Cilegon – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Cilegon hingga kini masih belum memiliki kesiapan untuk melakukan penanganan terhadap pasien positif virus Corona (Covid 19).
Pasalnya, sejumlah alat pendukung seperti Alat Pelindung Diri (APD) dan alat Hemofilter serta ruangan isolasi yang belum dilengkapi dengan ventilator hingga kini masih belum tersedia.
Meski demikian Pemkot Cilegon kini tengah melakukan perencanan pengadaan untuk pembelian alat-alat tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) RSUD Kota Cilegon yang sekaligus sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon dr. Arriadna mengungkapkan sejumlah alat yang belum ada tersebut harus dibeli oleh pihak RSUD.
Namun, untuk melengkapi itu semua. Pihaknya saat ini telah melakukan perencanan pengadaan sejumlah alat yang dibutuhkan untuk penanganan pasien virus Corona tersebut.
“Untuk menyediakan semua alat yang dibutuhkan itu tidak mudah dilakukam karena harus melalui proses perencanan pengadaan barang terlebih dahulu. Selain saat ini kita sedang mengupayakan kita juga sudah meminta bantuan kepada pemerinta Provinsi Banten untuk kebutuhan APD,” ungkapnya.
Terkait kebutuhan alat tersebut, Arriadna mengatakan, pihaknya telah menerima bantuan alat APD dari Pemprov Banten namun hanya saja bantuan alat APD yang diberikan oleh Pemprov Banten belum dapat memenuhi kebutuhan di RSUD Kota Cilegon. Selain itu bantuan APD tidak dialokasikanya untuk RSUD Cilegon melainkan untuk Dinas Kesehatan Kota Cilegon.
“Harga satu set alat APD mencapai Rp1 Juta yang hanya dapat digunakan satu kali pakai. Bisa dibayangkan apabila dalam sehari bisa mencapai 10 kalo pemakaian maka dalam sehari bisa mencapai 10 juta rupiah,” terangnya.
Sementara di tempat yang sama, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi membeberkan, dalam penanganan virus Corona di Cilegon telah siap ia mengaku memiliki kesiapan secara umum namun hanya saja masih ada beberapa alat pendukung yang belum ada dan harus dilengkapi.
“Saya sudah memerintahkan agar segera melengkapi apa saja yang dibutuhkan untuk penanganan positif Virus Corona di RSUD dan saya meminta agar menyiapkan tenaga medis khusus untuk menangani pasien yang positif virus Corona,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
