Pandeglang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menunda empat agenda tahapan pelaksanaan pemilihan kepala derah atau Pilkada Pandeglang 2020.
Keempat tahapan itu di antaranya, pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), verifikasi sarat dukungan calon perorangan, pembentukan PPDP dan pemutakhiran data pemilih.
Alasan penundaan itu didasari terbitnya Surat Edaran KPU RI dalam surat bernomor 179/PL.02-Kpt/01/KPU/111/2020 Tentang Penundaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Ada empat agenda yang ditunda dalam upaya pencegahan Covid-19. Sampai kapan ditunda? Sampai waktu yang tidak bisa ditentukan, karena kami masih menunggu (keputusan) dari KPU RI,” kata Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i, Minggu, 22 Maret 2020.
Pelantikan anggota PPS se-Kabupaten Pandeglang seharusnya digelar Minggu, 22 Maret 2020 ini, namun KPU Pandeglang sendiri tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pelantikan tetap berjalan.
“Pelantikan pun sebetulnya bisa dilaksanakan bagi yang sudah siap, cuma kita juga perlu mempertimbangkan secara komprehensif, ketimbang nanti ada dampak pasca pelantikan, kita juga yang repot,” jelasnya.
Sementara kaitan dengan agenda pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang pada 23 September 2020 mendatang, Sujai menegaskan sampai saat ini belum ada perubahan.
“Kaitan dengan pencoblosan 23 September, sampai saat ini belum ada penundaan,” tegasnya.
Namun hari ini, KPU Pandeglang akan menggelar pleno kaitan dengan pembuatan surat keputusan yang akan disampaikan ke stakeholder terkait seperti Bawaslu, Bupati, dan Polres Pandeglang.
“Kita juga hari ini mau pleno untuk membuat surat keputusan kembali, yang akan di sampaikan ke stakeholder,” tandasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
