Jakarta – Virus Corona (Covid-19) telah menjadi pandemi global. Sejumlah wilayah di Indonesia sudah melakukan berbagai upaya penanganan untuk mencegah meluasnya wabah Corona.
Sekolah-sekolah di seluruh jenjang pendidikan telah diliburkan selama dua pekan sejak 15-30 Maret 2020. Di Jakarta bahkan sejumlah perusahaan sudah menerapkan work from home.
Di tengah mewabahnya Corona, para pekerja PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha dari PT Elnusa Tbk, tetap harus bekerja untuk memenuhi ketersediaan BBM dan gas di tengah masyarakat.
Lalu, bagaimana caranya supaya para pekerja ini tetap bisa menjalankan tugas tanpa harus terpapar virus Corona?
Sehubungan dengan ditetapkannya COVID-19 sebagai virus pandemi dunia, EPN juga telah mengimplementasikan berbagai macam upaya serta mitigasi prosedur untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja baik di kantor pusat Jakarta maupun di unit-unit operasional, serta memastikan aktifitas operasional dalam mendistribusikan energi tetap berjalan dengan baik.
Lisda Dwi Rahayu selaku Dept Head of HSSE & QM Elnusa Petrofin mengatakan, EPN telah melakukan langkah langkah preventif yang bahkan telah dilakukan sejak bulan lalu yaitu pembentukan Satgas Corona Virus Disease 2020 di seluruh wilayah operasional Elnusa Petrofin yang berfungsi sebagai gugus tanggap darurat COVID-19 sejak 15 Februari 2020.
“Selain membentuk Satgas, pengecekan kesehatan yang meliputi suhu tubuh, penyediaan masker dan hand sanitizer di beberapa titik yang rawan akan sentuhan dan penyebaran virus dilakukan di seluruh unit kerja kami,” kata Lisda dalam keterangan tertulis kepada BantenHits.com.
“Tidak hanya itu pembatasan kegiatan dinas luar kota sampai pada pemberlakuan work from home (WFH) selama 14 hari kerja ke depan serta pemberian vaksinasi flu dan Vitamin C bagi seluruh pekerja EPN secara bertahap dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19,” sambungnya.
Menurut Lisda, untuk di unit bisnis fuel terminal–dulu disebut terminal BBM–Elnusa Petrofin tetap menjalankan armada mobil tangki seperti biasa untuk mengantarkan BBM ke SPBU, baik dari segi jumlah armada maupun jumlah angkutan yang di distribusikan.
Hal ini sebagai komitmen Elnusa Petrofin kepada Pertamina (persero) agar pasokan tetap aman tanpa menimbulkan kekhawatiran akan kelangkaan BBM di masyarakat khususnya di tengah situasi saat ini.
“Langkah langkah preventif terhadap penularan COVID-19 juga dilakukan sampai tahap Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas mendistribusikan BBM antara lain membatasi interaksi AMT dengan lingkungan sekitar dengan menerapkan hanya salah satu Awak Mobil Tangki yang melakukan aktifitas loading BBM di SPBU sedangkan AMT lainnya standby diruang kemudi, pengurangan shift, penggantian waktu pengiriman BBM di beberapa lokasi dari siang hari menjadi malam hari, meminimalisir AMT standby dilokasi. Langkah-langkah ini untuk memastikan distribusi Energi (BBM) tetap berjalan yang didukung oleh kesehatan prima dari AMT kami,” jelas Lisda.
Sementara itu Direktur Utama Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin mengatakan, kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja merupakan prioritas utama seiring dengan komitmen terhadap pemberi kerja yang dalam hal ini yaitu Pertamina.
“Jika SDM sehat dan unggul otomatis output kita terhadap pemberi kerja akan maksimal. Seluruh upaya preventif ini dilakukan untuk terus mendukung Pertamina dalam menjaga ketahanan energi untuk Indonesia,” pungkas Haris.
PT EPN mendukung penuh Pertamina (persero) dalam menjamin pasokan energi khususnya berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) dan BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji bagi masyarakat, maupun Bahan Bakar Avtur bagi maskapai di tengah merebaknya virus Corona.
Hal ini dilakukan mengingat pentingnya pasokan energi bagi masyarakat tanah air khususnya setelah ditetapkan COVID-19 sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO).
Saat ini Elnusa Petrofin mengelola fuel Fleet Management di 48 lokasi Fuel Terminal Pertamina (dahulunya Terminal BBM) Pertamina, 7 Lokasi DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Pertamina (persero) serta 1 Depot LPG dan 2 SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dari sabang Sampai Merauke.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
