Serang – Seorang mahasiswa asal Serang yang kuliah di Jakarta masuk pasien dalam pengawasan (PDP) Corona (Covid-19) Rumah Sakit Dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang.
Mahasiswa tersebut menjalani perawatan di RSDP setelah mengalami gejala batuk darah, sesak, dan nyeri dada.
Menurut Humas RSDP Kabupaten Serang, Khaerul Anam, mahasiswa tersebut merupakan PDP nomor 5. Jumlah PDP yang dirawat di RSDP seluruhnya ada lima.
Dari lima PDP, kata Khaerul, dua PDP telah keluar hasil test laboratoriumnya, termasuk mahasiswa PDP nomor 5, Senin, 23 Maret 2020.
Dua PDP Corona (COVID-19) di RSDP Kabupaten Serang yang telah keluar hasil labnya adalah PDP nomor 4 dan 5. Berdasarkan pengecekan hasilnya negatif.
“PDP 4 dan PDP 5 sudah ada hasil labnya dan hasilnya negatif, hari ini pasien bisa langsung pulang dan kontrol ke poli paru lima hari lagi, jadi sekarang di RSDP ada 3 PDP,” ungkap Khaerul kepada awak media melalui pesan singkat, Senin 23 Maret 2020.
Anam menjelaskan untuk PDP nomor 4, sebelumnya menderita beberapa keluhan sseperti demam, batuk dan mual karena pulang umroh.
Hingga Senin, 23 Maret 2020, 19 warga Kota Serang diketahui terkait Corona, dengan rincian 16 orang dalam pemantauan (ODP), dua pasien dalam pengawasan (PDP), dan satu orang dinyatakan sembuh.
Kondisi petugas medis di Kota Serang saat tengah berperang melawan Corona sungguh sangat mengkhawatirkan. Seluruh petugas puskesmas di Kota Serang, tak memilili alat perlengkapan diri (APD) yang memadai. Mereka hanya menggunakan jas hujan saat melayani pasien Corona.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M Ikbal kepada awak media usai rapat Forkopimda, di Kantor Wali Kota Serang, Senin, 23 Maret 2020.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
