Tangerang – RN, seorang pelajar SMA di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang tengah mengikuti kegiatan belajar secara daring dari rumahnya, Kamis, 26 Maret 2020 mendadak panik dan langsung menghampiri ibunya.
Kepada sang ibu dia menanyakan ihwal data warga terkait virus Corona di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang sampai ke gawainya.
Ternyata, tak hanya RN. Sang ibunda pun mendapatkan dokumen serupa beredar di WhatsApp group yang diikutinya.
“Ini benar atau hoaks ya? Kalau benar, bukan hanya bikin cemas. Tapi kasihan warga yang namanya tercantum jelas. Mereka bisa dibully,” kata Ibu RN kepada BantenHits.com, Jumat, 27 Maret 2020.
JN, siswa SMA lainnya di Kabupaten Tangerang mengaku mendapat broadcast serupa soal data penderita Corona.
Pengamatan BantenHitscom, data yang beredar secara daring melalui sejumlah platform media sosial itu, memang mencantumkan nama jelas disertai alamat detail.
Jika diamati, data terlihat bersumber dari format Microsoft Excel dengan judul “Data Update Virus Corona Kabupaten Tangerang per 24 Maret 2020”.
Daftar nama dalam data yang beredar mencantumkan angka yang sudah mencapai 217. Namun, angka tersebut tidak dicantumkan secara berurutan alias acak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dikonfirmasi BantenHits.com terkait beredarnya data tersebut tak banyak memberikan penjelasan.
Hendra hanya mengirimkan poster klarifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tertanggal 27 Maret 2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti.
“Pengumuman. Sehubungan beredarnya informasi di media sosial tentang nama-nama penderita Covid-19 di Kabupaten Tangerang, maka kami dapat kami umumkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tidak pernah menerbitkan data-data tersebut. Informasi tentang kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang dapat diakses melalui: covid19.tangerangkab.go.id,” demikian tercantum dalam poster tersebut.
Saat ditanya apakah data yang beredar itu hoaks atau data internal Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang bocor, Hendra tak merespons pertanyaan tersebut.
Ketika BantenHits.com kembali menanyakan apakah Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang akan menempuh jalur hukum terkait beredarnya data ini, Hendra menjawab, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mempersilakan jika ada warga yang melapor.
Berdasarkan data yang tercantum di laman covid19.tangerangkab.go.id, hingga Jumat, 27 Maret 2020 pukul 11.00 WIB, terdata ada 254 kasus di Kabupaten Tangerang. 27 di antaranya dinyatakan positif Corona.
Data tersebut terdiri pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 56 dengan rincian perempuan 31 orang dan laki-laki 25 orang. 52 masih menjalani pengawasan, 4 orang selelai pengawasan, 1 orang dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.
Sementara, data orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Tangerang berjumlah 198 orang, dengan rincian 147 orang masih dipantau dan 51 dinyatakan selesai pemantauan.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana