Tangerang – Sejumlah penerbangan ke berbagai negara melalui Qatar Airways mengalami lonjakan signifikan. Dalam kurun tujuh hari terakhir ini, Qatar Airways telah menerbangkan 100.000 lebih penumpang ke berbagai negara.
Corporate Communications Department Qatar Airways Nurlaila Purnamasari melalui keterangan tertulis kepada BantenHits.com mengatakan, Qatar Airways terus beroperasi dan memulangkan para penumpang sebisa mungkin dalam situasi sulit akibat pandemi virus Corona.
Untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan yang ekstra kepada penumpang, pesawat Qatar Airways yang beroperasi dilengkapi dengan sistem filter udara yang canggih serta dikombinasikan dengan
penyaringan bio-keamanan (bio- security screening).
“(Penggunaan teknologi yang canggih) menandakan bahwa penerbangan kami terus beroperasi dengan jumlah yang signifikan untuk menyatukan kembali para penumpang yang terhambat perjalanannya dengan keluarga tercintanya,” kata Nurlaila, Kamis, 26 Maret 2020.
Menurut Nurlaila, peningkatan penumpang terjadi karena banyak warga negara yang ingin kembali ke negara asalnya masing-masing.
“Komitmen kami untuk memulangkan penumpang meningkat pada tanggal 24 Maret,” ujar Nurlaila.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, lanjutnya, Qatar Airways menambahkan 10.000 ekstra kursi, menyediakan layanan carter ke Eropa dan Amerika dari Asia, penambahan penerbangan ke Paris, Perth dan Dublin dari Doha, Peningkatan pelayanan dari Frankfurt, London Heathrow dan Perth dengan menambahkan Airbus A380 pada rute – rute tersebut.
“Angka dalam tujuh hari terakhir menunjukkan lebih dari 80 persen load factor adalah penerbangan ke UK, Perancis dan Jerman dengan 36 persen untuk pelayanan keluar dari negara -negara tersebut,” jelasnya.
“Hal ini mengilustrasikan tingginya permintaan untuk perjalanan kembali ke negara – negara tersebut,” sambungnya.
Nurlaila menambahkan, 100.000 penumpang yang dipulangkan Qatar Airways dalam tujuh hari terakhir, 72 persennya merupakan kewarganegaraan negara yang mereka tuju.
“Bekerja sama dengan kedutaan besar seluruh dunia, maskapai telah mengoperasikan pelayanan tambahan sekali jalan dari destinasi–destinasi seperti Phnom Penh, Denpasar, Manila dan Kuala Lumpur
ke Eropa,” bebernya.
Qatar Airways sekarang ini masih beroperasi ke 75 destinasi. Angka ini dapat berkurang karena berbagai negara mulai memberlakukan pembatasan.
Hingga 25 Maret, Qatar Airways masih terus terbang dari Jakarta dan Denpasar untuk melayani para penumpang yang ingin kembali pulang ke negaranya.
Nurlaila juga menginformasikan, pengguna jasa penerbangan Qatar Airways bisa mengakses laman https://www.qatarairways.com/en/travel-
alerts/COVID-19-update.html untuk mengetahui daftar lengkap rute-rute yang dilayani.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana