Bayi Laki-laki Berstempel Ditemukan di Atas Sajadah Merah di Masjid Nurul Ikhlas Gedung Bulu Cilegon

Date:

Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman menggendong bayi yang ditemukan di Masjid Nurul Ikhlas, Gedung Bulu, Cilegon. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Sosok bayi laki-laki yang masih dilengkapi ari-ari dan diperkirakan berumur dua hari, ditemukan di dalam Masjid Nurul Ikhlas, Lingkungan Gedung Bulu, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Minggu, 29 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

Bayi ditemukan seorang ibu yang hendak salat Zuhur. Saat ditemukan bayi dalam keadaan hidup dan hanya dibungkus dengan kain dan diletakkan di atas sajadah merah.

Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman kepada BantenHits.com mengungkapkan, bayi diperkirakan baru dilahirkan dua hari.

“Bayi diperkirakan lahir normal di bidan karena sudah ada stempel kaki,” jelas Jajang, Minggu, 29 Maret 2020.

“Prioritas pertama kami menyelematkan nyawa dan memastikan kesehatan bayi tersebut. Makanya kami langsung bawa ke rumah sakit begitu selesai melakukan pemeriksaan di lokasi,” sambungnya.

Jajang mengungkapkan, bayi diketahui dalam keadaan sehat. Saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Kurnia.

“Bayi ini ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, tadi ada laporan dari warga bahwa ada bayi di dalam masjid Nurul Ikhlas Ciwedus yang digeletakkan dengan alas menggunakan sejadah warna merah. Karena di sekelilingnya tidak ada seorang perempuan dan bayi tersebut sendirian, kemudian dilaporkanlah ke Polsek Cilegon dan petugas kami langsung datang, terus langsung melakukan pertolongan pertama terhadap bayi,” ujarnya.

Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman berusaha mengevakuasi bayi yang ditemukan di atas sajadah Masjid Nurul Ikhlas, Gedung Bulu, Ciwedus, Cilegon. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Jajang mengungkapkan, setelah berhasil memastikan kesehatan sang bayi, pihaknya akan melakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa penemuan bayi itu.

“Atau kah ini memang disimpan oleh orangtuanya, atau ini ada orang habis nyuri lalu ditaro di masjid, atau orangtuanya tidak mempertanggungjawabkan anak ini, jadi serba kemungkinan. Jadi masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.

Jajang mengungkapkan, saat melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi belum ditemukan adanya warga yang mengetahui bayi tersebut dan siapa orang tua si bayi.

“Bayi ini kemungkinan baru dua hari. Sebab itu kita akan melakukan penyelidikan siapakah ibu bayi ini, apakah ini dibuang atau ditaro atau lain-lain,” imbuhnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Pemkot Banjir Aduan, Skenario Penataan Pasar Sipon Segera Disiapkan

Berita Tangerang - Skenario penataan Pasar Sipon yang berlokasi...