Tangerang – Data kasus penyebaran virus Corona (Covid-19) di Provinsi Banten belum menunjukkan akan segera mereda. Wilayah Tangerang masih menjadi zona merah di Banten.
Pantauan BantenHits.com, Kamis, 2 April 2020, data di laman infocorona.bantenprov.go.id, jumlah data orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.912, dengan rincian 2.609 masih dipantau, dan 303 dinyatakan sembuh.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 384 orang, dengan rincian 331 masih dirawat, 33 dinyatakan sembuh, dan 20 orang meninggal.
Kasus teronfirmasi Corona di Provinsi Banten mencapai 100 kasus, 79 dirawat, 7 sembuh, dan 14 meninggal.
Tips Jaga Imunitas dan “Si Gacor”
Meski angkanya masih mengkhawatirkan, ada kabar menggembirakan dari Kota Tangerang.
Dikutip BantenHits.com dari Detik.com, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengumumkan 58 warganya yang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dinyatakan sembuh.
Kini, Pemkot Tangerang sedang mendata kembali jumlah warga yang positif virus Corona, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
“Datanya ada 58 orang yang sembuh, ini sedang kita breakdown antara ODP, PDP, dan juga yang positif. Artinya, ini ada peningkatan dari awal ada kasus Corona di Kota Tangerang,” kata Arief di Gedung Puspem Tangerang, Rabu, 1 April 2020.
Meski terjadi peningkatan angka kesembuhan, Arief tetap mengingatkan warganya untuk tetap meningkatkan imunitas tubuh. Dia menganjurkan untuk berjemur dan mengkonsumsi vitamin.
“Tingkatkan imunitas tubuh dengan melakukan berjemur diri antara pukul 10-11 pagi dan sering-sering buka ventilasi di rumah agar udara bersirkulasi dengan baik, jangan lupa minum vitamin,” imbau Arief.
Pemkot Tangerang sejauh ini telah melakukan rapid test sebanyak 2.045. Dari jumlah tersebut, 26 orang dinyatakan positif virus Corona.
“Dari 2.045 orang yang melakukan rapid test, data yang masuk baru 1.575 orang dan 26 di antaranya positif. Programnya setelah hasilnya positif sementara isolasi mandiri, kemudian nanti akan segera dilaksanakan test swab oleh Dinas Kesehatan,” jelas Arief.
Dilaporkan Pikiran Rakyat dari Antara, Arief R. Wismansyah juga terus mensosialisasikan pembentukan Kampung Siaga Corona (Si Gacor) di tiap RW dan RT.
Dijelaskannya, banyak warga yang belum paham tentang pencegahan penyebaran virus. Padahal, dapat dilakukan dengan cara yang sederhana.
“Untuk itu saya imbau bahwa yang efektif itu menjaga kebersihan diri sendiri, mencuci tangan pakai sabun, bersih – bersih rumah, jendela rumah dibuka pada pagi, hari,” ucapnya.
Terkait pasien Corona sembuh, liputan6.com juga melaporkan, enam dari 92 orang pasien yang terkonfirmasi positif Civid-19 di Provinsi Banten dinyatakan sembuh total, sedangkan yang lainnya masih dalam perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dengan masifnya informasi terkait Covid-19, keinginan masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya cukup tinggi.
Menyinggung langkah yang dilakukan Pemprov Banten untuk menekan penyebaran virus Corona, Gubernur Banten telah mengeluarkan SK untuk tanggap darurat KLB Covid-19 dan membentuk tim gugus tugas.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
