Serang – Virus Corona atau Covid-19 sudah menjangkiti hampir seluruh wilayah di Provinsi Banten.
Berdasarkan Kamis sore, 9 April 2020, lima wilayah di Banten sudah terjangkit, setelah kasus positif ditemukan di kota dan kabupaten Serang. Sebelumnya, angka kasus positif Covid-19 telah menggila di tiga wilayah Tangerang.
Dengan temuan kasus di Serang, maka hanya tinggal tersisa tiga wilayah di Banten yang masih steril kasus positif Covid-19, yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon.
Wartawan BantenHits.com, Mahyadi melaporkan, dari data yang dipublikasikan infocorona.bantenprov.go.id, diperoleh informasi hingga Kamis, 8 April 2020, pasien positif Covid-19 di Provinsi Banten terus bertambah.
Ada tambahan 12 pasien terkonfirmasi positif, sehingga total menjadi 164 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sebaran virus juga sudah memasuki Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Kamis ini Kabupaten Serang mengonfirmasi ada 1 warganya terjangkit virus Corona di Desa Kibin. Sementara di Kota Serang ada penambahan 1 orang terkonfirmasi, menjadi 2 orang positif.
Data ini disampaikan gugus tugas penanganan COVID-19 oleh Pemprov Banten pada pukul 18.00 WIB. Dengan penambahan pasien di dua daerah itu, virus Corona sekang terkonfirmasi ada di 5 daerah di Banten.
Di Tangerang Selatan terkonfirmasi ada 65 orang atau bertambah 5 pasien pada hari ini. Kota Tangerang ada juga bertambah 2 orang menjadi 56 pasien dan Kabupaten Tangerang berambah 3 orang menjadi 40 pasien.
Ada 3 Daerah yang belum ada pasien terkonfirmasi terjangit adalah Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Cilegon.
Pasien kategori PDP Corona bertambah menjadi 641 orang dengan angka kematian sampai 61 pasien. Sementara ODP mencapai 4.226 orang dan yang masih dipantau sebanyak 2.503 orang.
Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti membenarkan bahwa ada penambahan pasien baik di Kabupaten Serang an Kota Serang. Dinkes menyampaikan ini melalui situs www.infocorona.bantenprov.go.id.
“Kalau sudah ada di situs, sudah ada berarti info valid dari Dinkes,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
