Cilegon- Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibhisana mengaku akan mengintensifkan kegiatan patroli di titik-titik lokasi yang dianggap rawan dari tindak kejahatan kriminalitas. Menyusul banyaknya Narapidana (Napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon yang telah mendapatkan Asismilasi dari pemerintah.
“Kita sudah mengintensifkan kegiatan patroli ke tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan. Selain itu, anggota Satreskrim juga telah memperkuat jaringanya,”kata Yudhis kepada awak media, Selasa, 14 April 2020.
Yudhis mengaku saat ini telah menerima data dari Kementrian Hukum dan HAM mengenai jumlah Napi yang telah mendapatkan Asimilasi.
“Kita datanya sudah ada tembusan dari Kemenkum HAM dan Lapas. Kita juga monitor kegiatanya agar mereka tidak melakukan tindakan kejahatan lagi, lebih dari 100 narapidana yang mendapatkan asimilasi lebih jelasnya ke kasat Reskrim,”katanya.
Kata Yudhis, sampai saat ini untuk di wilayah Polres Cilegon belum ada residivis yang tertangkap tangan akibat melakukan tindakan kejahatan.
“Sampai saat ini belum ada dan muda-mudahan jangan sampai ada. Karena, residivisnya juga lagi melakukan isolasi mandiri karena residivisnya juga takut sama Corona,”imbuhnya.
Editor: Fariz Abdullah