Sinyal Merah untuk Cilegon! Sudah Tujuh PDP Corona Meninggal Dunia

Date:

Kadinkes Kota Cilegon Arriadna menjelaskan 70 persen PDP Corona di Kota Cilegon meninggal dunia. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Jumlah angka kematian Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Corona (Covid-19) di Kota Cilegon, hingga Selasa, 14 April 2020 sudah mencapai tujuh orang.

Jika dirata-ratakan jumlah tersebut mencapai 70 persen dari total 10 orang warga Kota Baja yang masuk kategori PDP.

Kasus terbaru PDP yang meninggal dunia, terjadi Selasa, 14 April 2020 dini hari. PDP tersebut seorang warga Kecamatan Cilegon. Saat ini yang bersangkutan dimakamkan dengan proses pemulasaran hingga pemakaman menggunakan protokol Covid-19.

Sebelumnya, Minggu, 12 April 2020, dua orang warga Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon diketahui telah meninggal dunia setelah sebelumnya mendapatkan perawatan masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

Menurut Kepala Dinas kesehatan Kota Cilegon Arriadna, dari 10 PDP Covid-19 di Cilegon, dua orang dinyatakan sembuh dan 1 masih dirawat.

“Jadi jumlah PDP yang meninggal ada 7 dari 10 orang, terdiri dari 2 orang sembuh 7 meninggal dan 1 orang masih dirawat di RSUD. Untuk yang sudah sembuh itu dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri,” jelas Arriadna saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 14 April 2020.

Arriadna mengungkapkan, dari 7 PDP meninggal dunia hanya satu orang warga Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon yang diketahui negatif setelah dilakukan pemeriksaan swab test.

“Dari 7 yang meninggal ada dua yang belum sempat diambil swab, sedangkan untuk warga Pulomerak memang sudah keluar dan hasilnya negatif Corona jadi tinggal 4 yang hasil swabnya belum keluar. Kebanyakan mempunyai penyakit bawaan,” ungkapnya.

Jumlah tujuh PDP Corona yang meninggal dunia di Cilegon merupakan sinyal merah. Pasalnya, hingga Selasa, 14 April 2020, Kota Cilegon masih menjadi satu dari tiga wilayah di Banten yang masih steril dari kasus positif Corona. 

Angka ODP Sembuh Tinggi

Saat disinggung, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) yang terus mengalami peningkatan hingga mencapai 388 orang, Ariiadna tidak menampih hal tersebut. Namun ia mengatakan jumlah tersebut dibarengi dengan peningkatan angka kesembuhan kasus Covid-19.

“Kalau melihat grafik yang dishare makin banyak orang yang sudah sembuh mencapai 279, jadi artinya ODP yang kita pantau sudah semakin sedikit,” tandasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...