Pandeglang – Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Corona (Covid-19) asal Carita, Kabupaten Pandeglang meninggal dunia di RSUD Banten, Rabu, 4 April 2020.
Dia dinyatakan positif Corona setelah hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kemenkes keluar, Rabu, 15 April 2020.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Dr Achmad Sulaeman mengatakan, pasien tersebut sudah lama berada di Kota Tangerang.
Dia seorang perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan konveksi di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
“Pasien (Covid-19) ini, lama tinggal di Kota Tangerang,” kata Sulaeman saat konferensi pers di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis, 16 April 2020.
Pada 30 Maret 2020, pasien mengalami sakit dan pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Carita. Kemudian tanggal 1 menjalani perawatan di klinik swasta yang ada di wilayah Pandeglang.
“Di rumah selama dua hari dan beberapa layanan kesehatan seperti klinik swasta yang ada di wilayah Pandeglang, sempat merawat pasien tersebut,” ujarnya.
Selama dirawat di klinik, awal-awalnya pasien tersebut tidak menunjukan gejala Covid-19. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara berkala baru menunjukan gejala yang mengarah ke Covid-19.
“Awal-awalnya enggak terdeteksi, tapi setelah tidak ada perbaikan, dilakukan pemeriksaan penunjang, dirontgen. Baru ketahuaan bahwa diagnosisnya maengarah ke Covid-19. Lalu paisen di rujuk ke RSUD Berkah, setelah itu dirujuk lagi ke RSUD Banten, masuk ruang ICU,” jelasnya.
Pada 4 April 2020, pasien meningal dunia dan dikuburkan di Kecamatan Carita sesuai protokol kesehatan.
“Jadi selama pemeriksaan itu dilakukan swab dan kita menunggu selama dua minggu baru keluar dan hasilnya cukup mengagetkan juga, terkonfirmasi positif covid-19,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana