Lebak- Sedikitnya sembilan tenaga medis di RSUD dr. Adjidarmo menjalani uji Swab. Pasalnya, mereka diketahui telah berinteraksi dengan salah satu dokter yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Triatno Supiyono mengatakan, Gugus Tugas melakukan tracing di rumah sakit Adjidarmo. Dari sekian banyak karyawan yang berhubungan dengan yang bersangkutan, ada sembilan orang yang berhubungan intens.
Mereka misalnya mengobrol dengan dokter yang positif corona lebih dari 10 menit. Namun demikian, Gugus Tugas tetap melakukan rapid test terhadap semua orang yang berhubungan dengan sang dokter dan hasilnya nonreaktif atau negatif.
“Jadi, ada sembilan orang yang berhubungan agak intens dengan dokter yang positif corona. Mereka telah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif semua,” kata Triatno Supiyono kepada awak media, Jumat, 17 April 2020.
Menurutnya, Gugus Tugas ingin memastikan sembilan orang yang berhubungan dengan dokter muda yang positif corona tidak terpapar virus asal Wuhan, China itu. Karenanya Gugus Tugas melakukan uji SWAB, karena tingkat akurasi rapid test sendiri hanya 30 persen. Tapi, kalau akurasi uji SWAB mencapai 100 persen.
“Harapannya, sembilan orang yang diuji SWAB negatif corona,”ujarnya.
Informasi yang diperoleh dari sumber di rumah sakit Adjidarmo, sembilan orang tenaga medis yang berhubungan dengan dokter rumah sakit sudah dirumahkan. Mereka kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kondisi tenaga medis itu sendiri cukup baik dan terus dipantau Gugus Tugas.
Editor: Fariz Abdullah
