Serang- Pemerintah Kota Serang menyiapkan anggaran Rp10 Miliar setiap bulan untuk Jaringan Pengaman Sosial (JPS). Rencananya bantuan yang diperuntukan bagi warga terdampak Covid-19 itu akan cair pada awal bulan Mei 2020.
Dari data yang dihimpun, di Kota Serang terdapat 50 ribu Kepala Keluarga (KK) yang berhak mendapatkan JPS. Besarannya sekitar Rp200 ribu/bulan selama tiga bulan.
Kepala Dinsos Kota Serang, Poppy Nopriadi mengatakan 50 ribu KK merupakan warga yang dicover oleh pemkot Serang. Sedangkan 16.344 KK mendapatkan dari pemerintah pusat dan 16.386 KK dari pemerintah Pemprov Banten.
“Pencairan JPS yang menjadi kewenangan Pemkot awal Mei, bagi masyarakat Kota Serang yang terkena dampak Covid-19,”kata Poppy Nopriadi kepada awak media, Selasa 21 April 2020.
Besaran JPS bervariasi, seperti dari perintah pusat mendapatkan uang tunai sebesar Rp600 per KK tiap bulan selama tiga bulan. Pemprov Banten sebesar Rp400 ribu per KK tiap bulan selama tiga bulan.
“Kalau dari Pemkot Serang sebesar Rp200 ribu berupa sembako per KK tiap bulan selama tiga bulan,” ucapnya.
Poppy menjelaskan, verifikasi dan validasi data yang dikukan berdasarkan hasil pendataan berjenjang melibatkan RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan.
“Kalau pemkot Serang mengeluarkan anggaran JPS sebesar Rp10 miliar per bulan. Itu selama tiga bulan. Kalau misalkan waktunya bertambah. Kemungkinan ada penambahan di APBD Perubahan,” katanya.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, kondisi terkini masyarakat terdampak ekonomi wabah Covid-19 sangat memerlukan bantuan JPS. Pemberian bantuan dilakukan sambil melakukan validasi sehingga akan diketahui warga yang benar-benar berhak menerima bantuan.
“Penyaluran dilakukan diperkirakan akhir April atau awal Mei, sambil nunggu proses pencairan,” tungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
