Lebak- Tak sedikit masyarakat mulai bingung dan jenuh menghabiskan waktu di rumah. Terlebih di bulan suci Ramadhan ini.
Ya bagaimana tidak, aktivitas mereka mulai terbatas semenjak Pandemi Virus Corona. Kebijakan Work From Home (WFH) hingga pembatasan aktivitas juga membuat beberapa tradisi yang kerap menghiasi keindahan bulan penuh berkah ini mulai berguguran.
Sahur On The Road, Tarawih Keliling sampai Buka bersama mulai dihilangkan pemerintah. Tidak lain tidak bukan, tujuannya semata-mata untuk memutus sebaran Corona di Indonesia.
Data terakhir, sedikitnya 9.511 warga Indonesia telah terjangkit virus asal Wuhan, China itu. 773 diantaranya meninggal dan 1.254 dinyatakan sembuh.
Meski demikian, saat ini masyarakat tengah berlomba-lomba untuk membuat kegiatan positif dalam menghabiskan waktu di rumah selama bulan Ramadhan.
Seperti halnya yang dilakukan Osep Mulyawan Karis. Cucu salah satu tokoh ternama di Banten, Jaro Karis ini, memiliki trik dan cara tersendiri agar tak jenuh menghabiskan waktu di rumah.
Bermain bersama sang putri, menjadi cara pertama pria kelahiran 11 Juni 1986 ini menghabiskan waktu di rumah selama bulan ramadhan. Bahkan, tak jarang pentolan Ranger Banten ini mendekatkan diri dengan sang pencipta.
“Corona ini juga ada sisi positifnya. Kita bisa lebih dekat dan banyak waktu bersama keluarga. Terutama sang pencipta, salat 5 waktu dan tadarus bisa terjadwal dengan baik,”kata Osep kepada BantenHits.com, Selasa, 28 April 2020.
Osep juga mengaku tak jarang menghabiskan waktu untuk menunggu berbuka puasa dengan berlatih sampai merapihkan airsoft yang dikoleksinya.
“Sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan dengan di rumah saja. Terpenting ada tekad kita, sekarang bukan saatnya untuk mengeluhkan keadaan,”ucapnya.
Cara lain, lanjut Osep, tak jarang ketua Himpunan Pengusaha Muda Indoneisa (HIPMI) Lebak juga mengajak para anggota HIPMI berdiskusi via daring.
“Diskusi lewat online, bahkan kalau memang sudah benar-benar suntuk kita manfaatkan gadget, main game bersama anak atau rekan juga kan bisa,”jelasnya.
Pengusaha muda sukses ini mengaku organisasi yang dinaunginya berkomitmen untuk melawan keberadaan Corona. Hal itu terbukti saat dirinya menyebarkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di 12 titik di Kabupaten Lebak.
“Sebelum Ramadhan kita sudah sebarkan APD untuk para tenaga medis. Kita kerjasama dengan Satbinmas Polres Lebak dan seluruh pengurus kecamatan,”katanya.
Ia mengungkapkan ke 12 titik yang dituju meliputi Puskesmas Baros, Warunggunung, Cibadak, Cikulur, Puskesmas Cimarga, Klinik Darussaadah Cimarga, Puskesmas Bojongmanik, Puskemas Cisimeut, RSUD Adjidarmo, Puskesmas Pamandegan, Sarageni, dan Puskesmas Sajira.
“Alhamdulilah proses pendistribusian berjalan lancar. Semoga kawan-kawan selalu dalam lindungan Allah SWT, kita tidak kebal terhadap virus, akan tetapi kami memberanikan diri untuk ikut serta membantu sebisa kami untuk para medis yang sedang berjuang melawan Covid-19,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah
