Cilegon- Tim Gugus Covid-19 Kota Cilegon melakukan Screening terhadap anggota keluarga ND (31) pasien pertama positif Corona di Kota Baja. Tujuannya agar sebaran penyakit asal Wuhan, China itu tak semakin meluas.
Selain screening, Tim gugus juga bergegas melakukan desinfeksi di tempat tinggal ND. Bahkan, ke tiga anggota keluarga ND secara otomatis ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG)
“Kami akan melakukan screening di rumah orang tuanya yang ditempati oleh tiga orang anggota keluarga, bapaknya, ibunya dan adiknya sehingga ketiga orang tersebut berstastus Orang Tanpa Gejala (OTG) karena sebelumnya sudah ada kontak dengan pasien selain itu untuk petugas RSKM yang sudah kontak dengan pasien akan dilakukan isolasi mandiri dan rapid test oleh managemen RSKM,”kata juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Cilegon Aziz Setia Ade Putera, Rabu, 28 April 2020.
Kata Aziz, NS aktif bolak-balik Cilegon-Tangerang yang notabene zona merah Covid-19.
Sementara Kepada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Arriadna meminta agar pihak keluarga agar melakukan isolasi mandiri. Tim gugus juga menurut Arriadna akan melakukan pemantauan.
“Karena dia dari zona merah kemungkinan dia sudah terpapar dengan penyakit ini di perjalanan karena pasien ini memakai kendaraan umum saat bolak balik. Dengan adanya positif ini diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan waspada terhadap covid ini,”katanya.
Ditempat yang sama Direktur Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon, Rachmat Setiarsa menegaskan saat ini managemen telah melakukan isolasi terhadap 28 petugas rumah sakit yang diketahui terakhir kali melakukan kontak langsung dengan pasien.
“Tindakan kami selanjutnya melakukan isolasi bagi petugas dan staf kami yang kontak langsung dengan pasien, kami siapkan rumah khusus untuk petugas tidak kemana2 dan segala yang menjadi kebutuhan kami suport dari managemen RSKM,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
