Marak di Pasaran, Pemkab Lebak Ungkap Bahaya Konsumsi dan Ciri dari Telur HE

Date:

Kondisi telur HE yang beredaruas di pasaran. (Istimewa)

Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak menyisir sejumlah toko sembako di Pasar Rangkasbitung dan Kecamatan Cibadak, Rabu, 6 Mei 2020. Tujuannya untuk mengedukasi warga agar tak menjual telur tertunas atau Hatching Egg (HE).

Belakangan ini, telur HE marak di Pasaran. Dijual dengan harga miring membuat warga berbondong-bondong memburunya. Padahal, pemerintah telah melarang agar telur dengan ciri berwarna putih mencolok itu diedarkan secara bebas di pasaran apalagi dikonsumsi masyarakat.

Hal itu tertuang dalam Permentan Nomor 32/Permentan/PK.230/2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.

Dari hasil penyisiran petugas gabungan Dinas Peternakan (Distanak), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Satpol PP masih menemukan adanya telur HE yang dijual secara bebas.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Rahmat mengungkapkan telur HE berasal dari perusahaan penetasan dan pembibitan ayam atau breeding dengan tujuan menghasilkan anak ayam.

“Telur HE mudah rusak karena memiliki masa simpan pendek sehingga berpotensi merugikan kesehatan masyarakat,”kata Rahmat kepada BantenHits.com, Rabu, 6 Mei 2020.

Memang, menurut Rahmat, telur HE masih aman dikonsumsi jika masa simpan tidak lebih dari 7 hari sejak pertama keluar dari farm.

“Karena itu (telur HE) ada usia pakai. Nantinya telur itu selama 7 hari oke masih bagus. Sedangkan setelah lewat 7 hari itu tidak layak konsumsi,”tuturnya.

Dalam telur HE, ungkap Rahmat, jika diteropong dengan cahaya akan tampak bagian telur yang tidak tembus cahaya.

“Karena terhalang oleh embrio (bakal tunas anak ayam),”katanya.

“Dan jika telur dipecah pada bagian kuning telur akan nampak titik ataupun bercak darah yang merupakan embrio,”tambahnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Imbauan KASN untuk Tim Sukses Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sachrudin Yakin Si Bayi Ajaib Akan Kembali ke Masa Kejayaannya

Berita Tangerang - Kerinduan warga Kota Tangerang kepada Persikota...

Dear, Pemkab dan Pemkot Se-Banten! Pj Gubernur Bilang Jangan Ragu Tempatkan RKUD di Bank Banten

Berita Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota...