Cilegon- Sejumlah rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon rusak usai diterjang banjir bandang, Senin, 4 Mei 2020. Hal itu dipicu banyaknya material tanah atau bebatuan yang hanyut terbawa derasnya tumpahan banjir.
Kondisi tersebut membuat warga sedikit kesulitan untuk melakukan evakuasi. Alhasil, Relawan Ratu Ati (RAM) Kecamatan Grogol memutuskan untuk menerjunkan dua alat berat berupa ekskavator dan tiga mobil dump truk untuk membersihkan material tanah dan mengangkut kuari-nya.
Ketua RAM Grogol, Nikmatulloh, mengatakan aksi kepedulian sosial Relawan RAM itu dilakukan secara spontan beberapa saat setelah banjir bandang itu datang.
“kita langsung terjun ke lokasi musibah. Mulai dari Watu Lawang, Kagungan dan titik lainnya,” ungkap Nikmatulloh, Jumat, 8 Mei 2020.
“Selain itu, kita akan bergerak ke Kampung Kuista. Gorong-gorong menyempit tertimbun longsoran. Karenanya setelah dari Watu Lawang kita akan selesaikan gorong-gorong yang tertimbun material longsor tadi,”tambahnya.
Ia menambahkan, material longsor pegunungan itu tumpah ke perkampungan yang merusak lingkungan perkampungan.
“Longsornya kan dari pegunungan. Longsoran itulah yang kita bersihkan,” imbuhnya.
Selain membersihkan material longsor, Relawan RAM juga membagikan sembako, nasi bungkus buat berbuka puasa, hingga makan sahur dan kegiatan tersebut akan dilakukan selama beberapa hari kedepan.
“Kami bergerak bersama warga. Tentu ini semua belum cukup karena kami bergerak sesuai kemampuan kami. Karenanya, kami mengajak semua pihak untuk juga turun membantu saudara-saudara,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
