Tangerang – Dua Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Covid-19 di Kabupaten Tangerang meninggal dunia, Sabtu, 9 Mei 2020.Pasien pertama seorang ibu muda berusia 30 tahun asal Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dia dinyatakan meninggal pukul 08.30 WIB.
Kemudian siang harinya, pukul 13.30 WIB, PDP lainnya dinyatakan meninggal dunia. Dia seorang lelaki asal Desa Sasak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
“Mahasiswa tahun 1998 lahirnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi kepada BantenHits.com, Ahad, 10 Mei 2020.
Meninggalnya dua PDP di ini membuat angka kejadian Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus meningkat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan laman resmi covid19.tangerangkab.go.id, hingga Ahad, 10 Mei 2020 pukul 14.21 WIB, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 1.123 kasus dengan rincian 101 terkonfirmasi positif, PDP 663, dan PDP 359.
Dari 101 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, 7 orang meninggal dunia dan 37 dinyatakan sembuh.
Kemudian, dari 359 PDP sudah 23 dinyatakan meninggal, proses pengawasan 272, dan 64 dinyatakan sembuh.
Sementara, dari jumlah ODP 663, dalam proses pemantuan berjumlah 164 dan 499 dinyatakan sembuh.
Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mengalami lonjakan signifikan jika dibandingkan data sebulan lalu.
Pantauan BantenHits.com, Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 10.30 WIB pada laman covid19.tangerangkab.go.id disebutkan, kasus positif Covid-19 baru 17 orang.
Sementara, total orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 272 orang. Rinciannya; 216 ODP, terdiri dari 165 dalam proses pemantuan, dan 51 orang selesai pemantauan.
Kemudian total PDP 56 orang dengan rincian 52 orang dalam proses pengawasan, 4 orang dinyatakan selesai pengawasan, dan 1 orang PDP dinyatakan meninggal dunia.
Terkait lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Hendra yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyebut angka 101 kasus positif dikarenakan hasil swab di Balitbang Kesehatan Kementerian Kesehatan baru keluar.
“Hasil swab dari laboratorium baru keluar dari BBTKLPP Jakarta,” kata Hendra.
Menurut Hendra, angka 101 kasus positif di Kabupaten Tangerang hingga Ahad, 10 Mei 2020 kemungkinan besar akan bertambah karena pihaknya telah memeriksa swab keluarga dan orang yang terlibat kontak dengan 101 pasien yang dinyatakan positif.
“Semua kasus 101 juga keluarga kita periksakan laboratorium lagi, masih akan bertambah kemungkinannya,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
