Data Penerima BST Kemensos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Bojong Pandeglang Kacau, Dobel Bantuan hingga Orang Mati Terdaftar

Date:

Warga Kota Serang saat mencairkan bantuan sosial tunai atau BST Kemensos untuk warga terdampak Covid-19. (BantenHits.com/Mahyadi)

Pandeglang – Data penerima Bantuan Sosial Tunai atau BST Kemensos di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang ditemukan kekeliruan data penerima.

Pasalnya, warga yang sudah mendapat bantuan program sosial seperti PKH, BPNT dan Jamsosratu pun masih mendapat bantuan. Selain itu, warga yang sudah meninggal dunia di Kecamatan Bojong, masih mendapat bantuan sebesar Rp600 Ribu.

“Yang dobel (rangkap) data (penerima) ada. Kalau penerima yang meninggal dunia masih bisa dicairkan oleh ahli warisnya,” kata Camat Bojong, Endin Haerudin, Senin, 11 Mei 2020.

Menurut Endin, ada beberapa warga yang tidak bisa dicairkan karena datanya ganda. Saat ini, pihaknya mengaku masih melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan tersebut.

“Di Desa Manggungjaya ada 20 penerima BST yang tidak dapat cairkan, di Desa Geredug ada 19 orang. Kita masih merekap dulu yang tidak bisa dicairkan di sini ada berapa,” jelasnya.

Setelah verifikasi dituntaskan jajarannya, kata Endin, pihaknya akan mengembalikan surat pencairan BST ke PT POS Indonesia.

“Kita kembalikan lagi yang tidak dicairkan ini, makanya sekarang kami rekap,” pungkasnya.

Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Bojong, Toton menyebut di Kecamatan Bojong ada sekitar 48 persen penerima BST yang tidak sesuai datanya.

“Kalau pendataan kita sebenarnya sudah cukup tinggal pusat bisa enggak pakai data dari kita,” tambahnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related