Lebak- Senyum merekah nampak terpancar di wajah para tukang becak dan kaum dhuafa di Kota Rangkasbitung. Bagaimana tidak, mereka yang masih berjuang mencari sesuap nasi di tengah pandemi Corona ini mendapatkan santunan.
Ya, santunan diberikan oleh SMA Negeri 3 Rangkasbitung. Tujuannya untuk membantu meringankan beban para pejuang rupiah di tengah sulitnya ekonomi akibat Pandemi Corona.
Kepada BantenHits.com, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi mengatakan santunan berupa uang tunai ini sengaja diberikan untuk ratusan masyarakat yang membutuhkan.
Terlebih, kata Ucu, sekolah yang dipimpinnya ini memiliki program Smanti berbagi. Di mana para dewan guru dan pelajar sepakat untuk membantu sesama di bulan yang penuh berkah.
“Kita sengaja tak pilih sembako. Karena memang sudah banyak juga yang ngasih. Kita harap santunan ini bisa digunakan untul membeli kebutuhan yang lain,”kata Ucu melalui pesan WhatsApp, Rabu, 13 Mei 2020.
Ucu menerangkan pembagian santunan sendiri dilakukan dengan cara turun langsung ke jalan. Menyambangi satu persatu para tukang becak dan kaum dhuafa.
“Ya kita bagikan secara langsung ke mereka. Tentunya dengan mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan yakni social/physical distance,”terangnya.
“Intinya kita bisa tersenyum melihat mereka tersenyum. Kita juga bahagia melihat mereka bahagia,”sambungnya.
Sementara salah satu tukang becak di Rangkasbitung, Marta merasa bahagia adanya santunan dari SMAN 3 Rangkasbitung.
Menurutnya, bantuan uang tunai yang diberikan amat berarti lantaran sepinya order atau penumpang di tengah Pandemi Corona.
“Sepi penumpangnya juga, terimakasih ya Allah, bersyukur semoga semua kebaikan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,”ucapnya.
Editor: Fariz Abdullah
