Jakarta – Indonesia masih menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Untuk melindungi diri dari paparan virus corona, masyarakat dunia telah banyak menjalankan langkah pencegahan yang utama. Sebut saja, dengan berdiam diri di rumah, menjaga jarak dari orang lain, hingga rajin mencuci tangan. Selain langkah pencegahan utama ini, satu hal lagi yang krusial untuk dilakukan adalah menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Imunitas adalah salah satu upaya untuk membantu pencegahan kejadian infeksi. Imunitas tubuh harus dijaga dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit. Daya tahan tubuh atau sistem imun yang baik dapat melindungi kita sejak pertama kali kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, kesehatan menjadi hal yang terus perlu dijaga hingga hari kemenangan tiba. Dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk mencegah kita jatuh sakit, terutama di masa mewabahnya virus Corona seperti sekarang.
BPOM secara khusus melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Peran Herbal dan Suplemen Kesehatan Menghadapi Pandemi COVID-19. Salah satu topik bahasan adalah herbal yang digunakan untuk daya tahan tubuh. Seperti tanaman meniran yang dapat digunakan sebagai imunomodulator atau peningkat sistem imun.
“Konsumsi herbal dan suplemen kesehatan yang aman, bermanfaat, dan bermutu menjadi salah satu upaya preventif yang perlu dibudayakan oleh masyarakat pada masa pandemi ini,” imbau Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito beberapa waktu lalu.
Pemanfaatan obat herbal telah terbukti empiris secara turun menurun dapat memelihara kesehatan tubuh. Untuk itu Badan POM berkomitmen mendukung pemanfaatan herbal Indonesia untuk dikembangkan menjadi obat herbal dan suplemen kesehatan pencegah Covid-19.
Meniran adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai imunomodulator. Secara mekanisme immunomodulator dalam menangkal virus Covid-19; vitamin, herbal dan probiotik yang digunakan untuk daya tahan tubuh; prioritas uji klinik untuk herbal dan suplemen kesehatan untuk mendorong OMAI dan jamu sebagai penangkal Covid-19 dan kemandirian bahan baku; serta peranan herbal dalam ketahanan tubuh dan upaya promotif, kuratif, dan preventif.
Untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat, diperlukan asupan suplemen Stimuno. Stimuno adalah satu-satunya imunomodulator berbahan meniran yang mendapat sertifikat Fitofarmaka di Indonesia. Sebagai persyaratan memperoleh sertifikat Fitofarmaka, Stimuno telah lulus uji klinis pada berbagai kondisi penyakit infeksi virus ataupun bakteri.
Dengan demikian Stimuno sebagai imunomodulator dapat digunakan untuk memperbaiki sistem imun sebagai pencegahan maupun terapi pada pasien dengan berbagai infeksi virus.
Untuk menyambut hari kemenangan dengan sehat, jaga imunitas dengan Stimuno. Jaga Iman, Jaga Imun dengan Stimuno. Walau bersalam-salaman #dirumahaja tetap jaga imunitas di hari raya. Stimuno mengucapkan Selamat Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin.(Advertorial)