Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Padeglang kembali membuka industri pariwisata, meski masa pandemi virus Corona atau Covid-19 belum dapat dipastikan usai.
Rencanaya pembukaan industri pariwisata itu, akan berlaku setelah Idul Fitri 1441 Hijriah. Hal itu tertuang dalam surat edaran 556/135-Dispar/2020, perihal himbauan kunjungan wisatawan dalam masa pencegahan penyebaran covid-19.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani Raneyanti hal itu merupakan hasil pembahasan bersama antara Dispar, Sekertaris Daerah (Setda), Asisten Daerah (Asda) beserta pihak Kepolisian Polres Pandeglang.
“Himbauan itu hasil rapat bersama. Bahkan untuk memutuskan ini kami mengundang seluruh paguyuban dan pihak kepolisian,” katanya, Jumat, 22 Mei 2020.
Asmani berdalih, pembukaan tempat wisata tersebut untuk menyelamatkan perekonomian pengelola sejumlah tempat wisata.
“Pas lebaran di buka sampai seterusnya, Ini demi menyelamatkan ekonomi kita dan para pemilik objek wisata,” jelasnya.
Asmani juga seolah tidak takut pariwisata akan membuat paparan Covid-19 di Kabupaten Pandeglang semakin meluas. Ia menganggap pasien Positif Covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan orang luar.
Sehingga ia berpendapat bahwa tempat wisata lokal yang ada di Kabupaten Pandeglang masih aman.
“Mengingat covid-19 kita kan yang positif dari luar daerah semuanya,” ungkapnya.
Meski demikian, Asmani menekankan agar
pengelola wisata menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan sesuai saran tim Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Pandeglang.
“Pembukaan itu dengan persyaratan tertentu. Seperti harus memasang spanduk himbauan diberbagai sudut dan tempat cuci tangan sesuai protokoler covid-19,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah