Lebak- Sejumlah warga di Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak meminta pemerintah daerah untuk kembali mengaktifkan puskesmas pembantu (Pustu) Cikamunding.
Pasalnya, tak sedikit warga yang kesulitan mendapat pelayanan kesehatan. Terlebih bagi mereka masyarakat yang kurang mampu.
Suhardi Relawan Cikamunding Barokah kepada BantenHits.com menerangkan Pustu Cikamunding sudah 6 bulan tak beroperasi. Setiap warga yang datang untuk berobat kerap kali disuguhkan oleh pemandangan tak adanya petugas kesehatan.
“Banyak warga yang mau berobat akhirnya pulang lagi. Mereka rela menahan sakit karena memang kalau ke Puskesmas utama itu jauh,”kata Suhardi dalam siaran persnya.
Pilihan menahan sakit, menurut Suhardi berlaku bagi masyarakat kurang mampu. Selain keterbatasan biaya warga juga menemukan berbagai hambatan seperti letak geografis dan sarana transportasi menuju puskesmas utama.
“Kalau Puskesmas utamanya itu di Gunungbatu, jaraknya lumayan jauh,”tuturnya.
Saat ini, terang Suhardi Pustu Cikamunding yang terletak di Kampung Pasirbodas dibiarkan tak terawat. Beberapa kerusakan mulai muncul pada bangunan yang dibangun beberapa tahun lalu itu.
“Lantai nya rusak, tidak terawat. Kami berharap Pustu tersebut agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhannya sehingga pelayanan kesehatan di masyarakat berjalan dengan maksimal,”tandasnya.
Hal itu juga dibenarkan Yayan Hendayana, warga Cikamunding lainnya. Menurut mantan aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak ini, keberadaan Pustu Cikamunding amat membantu warga yang berada di pelosok Kabupaten Lebak.
“Kasian warga kurang mampu, mereka kalau harus ke Puskesmas Gunungbatu kesulitan. Makanya kadang memilih untuk balik lagi ke rumah,”katanya.
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Editor: Fariz Abdullah