Lebak- Warga dua desa di Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang gotong royong membangun jalan penghubung desa Padahayu – Mekarjaya dan desa Bangkuyung, Sabtu, 30 Mei 2020.
Pembanguban yang dilakukan secara swadaya dengan dilakukan pengerasan itu karena kondisi jalan desa itu rusak dan dipenuhi lumpur namun dibiarkan oleh pemerintah setempat.
Padahal, jalan penghubung tiga desa itu merupakan satu – satunya akses jalan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Jaman, ketua RW 06, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikedal mengatakan, pengerasan jalan desa yang rusak itu dititik lokasi Kampung Pametung, Desa Padahayu.
Jaman menyebut, kerusakan jalan sudah berlangsung lama sejak tahun 2012 belum tersentuh pembangunan oleh pemerintah setempat.
“Kalau tidak dikerjakan oleh masyarakat, masyarakat butuh. Banyak mobil dan sepeda motor sering amblas saat melintas, karena jalan dipenuhi lumpur setinggi lutut orang dewasa,”ujar Jaman kepada awak media.
Senada dikatakan Suparta, warga desa setempat lainnya. Menurut Suparta, kondisi jalan penghubung tiga desa yang rusak dan dipenuhi lumpur itu kerap kali diusulkan ke pemerintah desa untuk dibangun menggunakan dana desa.
Akan tetapi kata Suparta, usulan tersebut tidak pernah terealisasi, hingga akhirnya warga kesal dan terpaksa membangun jalan dengan diperkeras mengunakan biaya hasil iuran masyarakat.
“Setiap diusulkan untuk dibangun pakai dana desa belum ada perhatian sampai sekarang, maka kami musyawarah dengan warga untuk melakukan perkerasan dengan biaya swadaya,”tukas Suparta.
Editor: Fariz Abdullah
