Cilegon – Setelah melakukan pencarian selama tujuh jam, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas serta BPBD Kota Cilegon berhasil menemukan Amar (8) bocah yang hilang di Pantai Moring, Minggu, 7 Juni 2020.Bocah yang tinggal di Lingkungan Sukasari, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon ini ditemukan tak bernyawa tersangkut bangkai kapal di dasar pantai.
Bangkai kapal yang karam di dasar pantai masih misterius, belum diketahui jenis dan pemiliknya.
Menurut Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftrian, korban berhasil ditemukan pada pukul 13.30 WIB tak jauh dari lokasi di mana korban tenggelam.
“Pencarian kurang lebih 7 jam. Korban berhasil ditemukan setelah Polairud Polda Banten menerjunkan drone bawah air. Saat ditemukan korban tersangkut kondisi bawah laut juga terdapat banyak lumpur,” kata Rifki saat dikonfirmasi awak media, Senin, 8 Juni 2020.
Setelah berhasil mengevakuasi korban dari laut, kata Rifki, selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Media (RSKM) Kota Cilegon untuk dilakukan autopsi.
“Korban ditemukan terlentang dan dalam keadaan meninggal dunia, untuk proses lebih lanjut jenazah korban langsung dilarikan ke RSKM Kota Cilegon,” tandasnya.
Sebelumnya, Amar dilaporkan hilang diduga tenggelam setelah bermain dengan 15 orang temannya di Pantai Moring. Kejadian baru disadari teman-temannya saat mereka hendak pulang.
Saat itu, teman-temannya hanya menemukan pakaian dan sendal korban di pinggir pantai.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
