Lebak- Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak mengaku optimis dapat memenuhi target Luas Tambah Tanam (LTT) Padi. Menyusul masih banyaknya lahan yang berpotensi dan belum ditanam.
Tahun 2020, Pemkab Lebak mendapat target LTT dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 30 ribu hektare. Sedangkan di Kabupaten Lebak terdapat 34 ribu hektare lahan berpotensi yang belum digarap.
“Insha Allah kita harus selalu optimis, target itu terus kita kejar,”kata Kepala Distanbun Lebak, Rahmat Yuniar kepada BantenHits, Senin, 22 Juni 2020.
Beberapa lahan, terang Rahmat yang tersebari di beberapa Kecamatan Seperti Malingping, Wanasalam, Maja, Warunggunung dan Curugbitung berpotensi memenuhi target LTT.
“Memang yang Curugbitung, Maja dan Warunggunung masih kita survei. Tapi yang jelas untuk wilayah Lebal utara sudah tidak bisa karena terdampak banjir bandang dan longsor itu,”terangnya.
Rahmat mengaku akan mendorong para penyuluh pertanian untuk mengoptimalkan edukasi kepada para petani agar capaian target LTT terpenuhi.
“Sarpras juga kita optimalkan. Ini kesempatan emas untuk para petani karena sampai saat ini hujan masih terus turun,”katanya.
Untuk diketahui, Tahun 2020 ini Pemkab Lebak menargetkan dapat memproduksi 615.446 Ton Padi. Dari Januari – Mei telah terproduksi 343.192 Ton.
Editor: Fariz Abdullah