Pandeglang – Pasangan bakal calon petahana Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020, Selasa (29/6/2020) kemarin.
Rekomendasi dari Demokrat ini semakin membuat koalisi petahana ‘Gemuk’ lantaran sebelumnya sudah ada beberapa Partai Politik (Parpol) yang sudah memberikan dukungan, seperti PKS, PDIP, PAN dan Golkar.
Meski sudah mengantongi rekomendasi dari lima Parpol, kubu petahana akan tetap melalukan lobi-lobi politik kepada sejumlah Parpol dan organisasi masyarakat (Ormas) lain.
Hal itu diungkapkan oleh bakal calon wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban. Tanto mengatakan, sampai saat ini masih berkomunikasi dengan sejumlah Parpol seperti PKB, Nasdem, dan Gerindra. Selain itu, Tanto juga menjalin komunikasi dengan ormas keagamaan, kepemudaan dan kewanitaan.
“Tetap kita lalukan (Komunikasi Politik), bukan hanya dengan Partai Politik. Tapi dengan ormas. Tapi kembali lagi, keputusan bukan dari kami, kami hanya memberikan pandangan Politik saja di priode kedua, didukung atau tidak gimana mereka, tapi harapan kami sih didukung,” kata Tanto, Rabu, 1 Juli 2020.
Meski demikian, Tanto mengaku, kubu petahana tak memiliki niatan untuk memborong Parpol di Pilkada Pandeglang tahun 2020, supaya demokrasi di Kabupaten Pandeglang tetap hidup.
“Enggak ada (Borong Partai), kalau kita selalu membuka kesempatan siapapun, tapi niatan untuk memborong partai tidak ada, biar demokrasinya berjalan baik, apalagi sudah ada dua independen dan ada calon dari partai yang gaungnya mulai terlihat,” pungkasnya.
Sementara Bakal Calon Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku bersyukur mendapat rekomendasi dari Partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono. Irna memastikan, akan tetap melakukan komunikasi dengan Parpol lain.
“Alhamdulillah, rasa syukur kehadirat Illahi robbi, kami Irna-Tanto mendapat dukungan rekomendasi dari Partai Demokrat untuk melangkah di kontestasi Pilkada Desember 2020. Insya Allah (Kami) masih membangun kesepahaman dengan Parpol lain,” singkatnya.
Editor: Fariz Abdullah
