Lebak- Pelaku Pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) meminta pemerintah Kabupaten Lebak segera membuka destinasi wisata di Kabupaten Lebak.
Alasannya karena tren kasus positif di Lebak tidak mengalami lonjakan signifikan. Terlebih Kapolri Jendral Pol Idham Aziz telah mencabut maklumat mengenai kerumunan massa.
Kekinian, Gubernur Banten Wahidin Halim juga telah mengizinkan sektor wisata di Banten untuk kembali dibuka untuk umum meskipun harus menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu dikatakannya kepada awak media di rumah dinasnya, Kota Serang, Senin, 29 Juni 2020.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata setempat Imam Rismahayadin Kabupaten Lebak menantikan surat resmi dari Gubernur Banten soal pembukaan destinasi wisata.
“Dari Gubernur memang secara lisan sudah, tapi kita tidak bisa membukanya karena harus secara formal dengan tertulis,” kata Imam saat diwawancara awak media, Jumat, 3 Juli 2020.
Imam juga mengusulkan agar pembukaan pariwisata dilakukan secara serentak di Provinsi Banten. Meskipun kewenangannya ada di masing-masing daerah.
“Walaupun kewenangan ada di daerah, supaya ada koordinasi yang baik, sehingga tidak ada kecemburuan antar daerah, yang di sini di buka misalkan, sedangkan yang tetangga belum kan bagaimana?,” ungkapnya.
Imam juga menegaskan, jika pemerintah Provinsi Banten merekomendasikan dibuka secara resmi, maka pihaknya akan menekankan kepada pengelola dan penggiat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Sebetulnya di beberapa destinasi wisata sudah ke arah sana, untuk menerapkan protokol kesehatan, SOP nya sudah pada tau lah, meski jenis wisatanya beda-beda tapi intinya sama dengan skemanya berbeda, contoh seperti air panas, pengunjungnya kita batasi 50 persen,”tegasnya.
“Kita juga akan monitoring ke semua destinasi, rencana akan dilakukan hari senin,” tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah