Sedang Orasi Berapi-api soal Pandeglang yang Tertinggal, Politisi PKB Tiba-tiba Diam karena Suara Ini

Date:

Toni Fathoni Mukson, politisi PKB yang jadi calon bupati Pandeglang 2021-2026.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Toni Fathoni Mukson, politisi gaek yang saat ini menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Pandeglang resmi dideklarasikan sebagai penantang petahana Irna Narulita-Tanto Warsono Arban dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang.

Toni diusung PKB dan PPP dalam deklarasi koalisi, Ahad, 5 Juli 2020. Koalisi dua partai ini masih menunggu kepastian Partai Gerindra, NasDem, dan Perindo.

Meski penentuan pasangan calon masih sangat cair, namun Toni menjadi figur kuat calon bupati.

Saat deklarasi koalisi PPP-PKB digelar di Kantor DPW PPP Banten, Toni berkesempatan menyampaiakan sambutan. Kesempatan itu dia gunakan untuk memaparkan kondisi Pandeglang saat ini dan harapan ke depannya.

Dengan berapi-api, Toni menyebutkan bagaimana kondisi Pandeglang yang hingga saat ini masih tertinggal dan sangat timpang keadaan pembangunannya jika dibandingkan tujuh wilayah lainnya di Provinsi Banten.

“Infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan, keadilan fiskal yang tidak berpihak pada masyarakat, (juga kondisi) sosial, budaya dan perekonomian. Ini yang menyebabkan Kabupaten Pandeglang menjadi kabupaten tertinggal dan terbelakang dibandingkan tujuh kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Banten,” ucap Toni penuh semangat.

Toni pun menyampaikan keinginannya agar kondisi Kabupaten Pandeglang di masa depan bisa lebih maju atau minimal sejajar dengan wilayah lain di Banten.

“Apa bisa? Bisa! Karena apa? Karena Kabupaten Pandeglang sangat kaya dengan sumber daya. Sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya terapan, dan program strategis nasional. Itu yang akan menjadikan Kabupaten Pandeglang lebih maju,” tegasnya.

Masih buruknya pembangunan infrastruktur di Pandeglang yang saat ini dipimpin duet Irna-Tanto, juga tak luput dari sorotan Toni.

“Saya menyoroti infrastruktur karena infrastruktur sangat melekat dengan fungsi Kabupaten Pandeglang. Sangat melekat dengan fungsi Provinsi Banten,” tambahnya.

Sampai pada soal infrastruktur, tiba-tiba Toni harus menghentikan orasinya karena mendadak terdengar suara azan dari speaker masjid tak jauh dari kantor DPW PPP.

“Azan (kita hentikan dulu),” kata Toni sambil langsung terdiam mematung di depan mimbar mendengarkan azan hingga tuntas.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020.

Deklarasi PPP dan PKB digelar di Kantor DPW PPP Banten, Ahad siang, 5 Juli 2020. Dalam deklarasi tersebut Ketua DPC PKB Kabupaten Pandeglang, Toni Fathoni Mukson digadang-gadang sebagai calon bupati yang akan diusung.

Meski demikian, Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Usuludin mengatakan, partainya menyerahkan penentuan calon kepada masing-masing calon dan partai politik yang akan berkoalisi.

Selain Toni Fathoni Mukson, dalam acara tersebut hadir juga politisi NasDem yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Serang, Pujiyanto dan Ketua DPD Perindo Kabupaten Pandeglang, Aap Aptadi.

Jika Toni atau calon lainnya resmi maju pada Pilkada Pandeglang, maka mereka akan menghadapi pasangan petahana di Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.

Irna adalah istri mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusuma. Sementara Tanto Warsono Arban adalah menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini tengah dibui karena korupsi.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related