Serang- Wali Kota Serang Syafrudin berencana akan melakulan pinjaman ke Bank Jabar Banten (BJB). Tak tanggung-tanggung total pinjaman menembus Rp100 miliar.
Meski baru rencana, pinjaman tersebut dilandaskan karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang saat ini rendah hanya sekitar 20 persen usai diterjang wabah Covid-19.
Syafrudin bermaksud untuk menormalisasi APBD tahun 2021.
“Baru wacana karna melihat kondisi saat ini, PAD yang biasanya normal ininhanya 20 persen, saya kira semua kabupaten kota mengalami kekurangan APBD,” ujar Syafrudin kepada awak media di Kota Serang, Kamis 9 Juli 2020.
Ia menerangkan uang dengan nilai fantastis itu rencananya diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur jalan dan drainase yang sempat terhenti karena Covid-19. Saat ini, prosesnya baru konsultasi tentang teknis peminjamannya.
“Kami akan meminjam ke bank Jabar (BJB) kita liat sampai perubahan September-Oktober kalau APBD Kota Serang normal saya tidak akan hutang ke bank Jabar,” paparnya.
Syafrudin meyakini dengan rencana hutang 100 milliar bisa membangun jalan di kota Serang kurang lebih bisa 60 persen pembangunan jalan.
“Jangka tiga tahun (bunganya) saya tidak tau bunganya berapa ini hanya baru wacana,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah